LAHAT - Akses Lahat - Pagaralam atau sebaliknya, dialihkan ke jalan provinsi Kota Lahat-Gumay Ulu-Simpang Embacang. Sebab perbaikan Jembatan Endikat dan pelebaran Tebing Lematang tengah dilakukan.
Namun, kerusakan ruas jalan nasional Lahat-Pagaralam, di perbatasan Desa Pagar Batu dan Kuba, Kecamatan Pulau Pinang, Kabupaten Lahat, cukup memprihatinkan. Setengah badan jalan di wilayah itu amblas.
Garis peringatan pun sudah dipasang pihak terkait. Walau hanya seadanya. Saat ini arus lalu lintas di ruas jalan ini juga sepi, akibat pengalihan arus sementara. Namun, bila akses lalu lintas Lahat-Pagaralam kembali ke jalur ini, yang dijadwalkan kembali dibuka bulan November mendatang, bukan tidak mungkin amblasnya badan jalan itu menjadi ancaman.
“Malam hari disini tidak ada penerangan. Itu yang paling kami khawatir terjadi kecelakaan,” kata Wijaya (24), sopir angkutan pedesaan. Apalagi titik jalan berada tidak jauh dari jalan menginikung dan sisi jurang. Saat ini kendaraan hanya dapat melintas satu jalur saja, akibat adanya titik amblas dengan panjang sekitar 10 meter itu.
Plt Kepala Dinas PU BM Lahat, Ir Mirza Azhary menyatakan, status ruas jalan itu merupakan ruas jalan nasional. Sehingga bukan menjadi tanggung jawab Pemkab Lahat. Namun, bukan berarti Pemkab Lahat tidak peduli atas keselamatan masyarakat.
“Kami sampaikan ke Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional, untuk ditindaklanjuti,” tegasnya.
Kapolres Lahat, AKBP Roby Karya Adi SIK mengimbau, pengendara waspada melintas di lokasi tersebut. Dikatakan Roby, pihaknya juga sudah berupaya memberikan rambu pemberitahuan sehingga pengendara tidak sampai kecelakaan di lokasi. “Bukan satu titik saja itu. Makanya kami imbau lebih hati-hati. Memang saat ini jalur ini tidak padat, karena ada penutupan di Jembatan Endikat,” tutupnya. (rif)
No Responses