Palembang - Api abadi Asian Games mendarat di Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, Sabtu (4/8) pagi. Api hasil kawinan dari api India dengan api Mrapen, Jawa Tengah ini dibawa melalui jalur udara oleh 52 Pasukan Khas TNI Udara yang akan diterbangkan dari Lanud Sri Mulyono Herlambang dan terjun ke Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ).
Sebelumnya api ini sudah melintasi beberapa Provinsi di Indonesia yakni Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Pekanbaru, Jambi dan dijadwalkan akan tiba malam ini di Sumsel.
Api ini sudah menempuh jarak India-Indonesia sepanjang 18.000 km dengan melewati 1 kota di India, 18 provinsi, 63 kota di Indonesia yang digelar 15 Juli-18 Agustus. Kegiatan estafet api obor keliling Indonesia sebagai simbol pertemanan dan semangat Asian Games 2018 di seluruh penjuru Indonesia.
Dalam kemasan kegiatan yang disebut Torch Relay, api abadi akan keliling di Sumsel dari kota Palembang, Banyuasin, Musi Banyuasin, PALI, Prabumulih, Ogan Ilir dan Ogan Komering Ilir (OKI) menuju Lampung.
Ketua Deputi I Panitia Daerah Asian Games sekaligus Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Sumsel H Akhmad Yusuf mengatakan manfaat dari kegiatan dengan nama Torch Relay ini adalah sebagai promosi budaya dan pariwisata. Torch Relay keliling Indonesia adalah ajang sosialisasi Asian Games kepada masyarakat Indonesia, sekaligus mempromosikan destinasi-destinasi pariwisata, seni budaya serta potensi-potensi daerah lainnya ke mancanegara.
“Apalagi ini diliput dan disiarkan oleh 45 media resmi negara peserta, serta negara-negara lain di luar Asia,” katanya, Jumat (4/8/2018).
Kekayaan alam, seni, budaya dan potensi daerah yang disinggahi, lanjut Yusuf akan dirajut menjadi rangkaian Festival Nusantara. Dengan demikian, Asian Games XVII 2018 memberikan dampak positif pada kegiatan pariwisata Indonesia secara keseluruhan.
“Perjalanan api di Palembang akan dimulai besok dan hari ini sudah dilakukan gladi bersih sejak pukul 7 pagi,” ungkapnya.
Yusuf menjelaskan kegiatan penyambutan api abadi akan dimulai dengan Akrobatik Udara Oleh Eris Herryanto. Dilanjutkan dengan Penerjunan Api Obor dan Bendera Protokol Oleh TNI AU & FASI.
“Penerjun TNI AU membawa tinder dan membawa bendera Protokol,” tambahnya.
Api obor dalam tinder, ditambahkan Plt Kadiskominfo Sumsel Dr Inanda Karina diserahkan penerjun TNI AU kepada Marsekal Pertama Eko Dono yang merupakan Pimpinan Penerbangan Api Obor AGTR dari New Delhi India sampai dengan Palembang kepada Ketua INASGOC Erick Thohir. Sementara dari Ketua INASGOC menyerahkan kepada Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto kemudian diserahkan kepada Menteri Pertahanan RI Ryamizard Ryacudu yang selanjutnya dinyalakan api di Mini Couldron.
“Bendera diserahkan penerjun kepada Paskibraka Sumatera Selatan untuk dikibarkan di Plaza Gelora Sriwijaya Jakabaring,” jelas Inanda.
Pada upacara seremoni, api yang sudah ada di Menteri Pertahanan akan diserahkan ke Gubernur Sumsel H Alex Noerdin dan membawa lari api sejauh 100 meter secara estafet hingga ke tangan Menteri PMK Puan Maharani.
“Kemudian langsung ke Kapolri, Pangdam II Sriwijaya, Kapolda Sumsel dan para atlet asal Sumsel yang akan membawa lari secara estafet hingga simpang Venue Bowling. Api kemudian dikirab keliling Palembang sejauh 24 km. Finishnya di BKB, terang Inanda. (kie)
No Responses