MADRID - Atletico Madrid mampu kembali masuk di antara tim-tim yang menjadi kandidat juara Liga Spanyol di musim ini. Los Colchoneros menjadi pengganggu balapan dua kuda La Liga, yakni antara Barcelona dan Real Madrid.
Di musim 2013/2014, Atletico mampu menghentikan dominasi El Real dan Barca di persaingan gelar juara. Mereka mampu menjuarai Liga Spanyol.
Semusim setelah menjuarai La Liga, ada banyak penggawa utama Atletico yang hengkang. Thibaut Coutois, David Villa, Filipe Luis, Diego Costa, dan Toby Alderweireld, adalah nama-nama punggawa Atletico yang hangkang usai mengangkat trofi juara.
Suksesi di Atletico pasca kepergian pemain pilar mereka ternyata tak berjalan mulus. Beberapa pemain yang diharapakan seperti Mario Mandzukic tampil di bawah harapan. Persaingan di La Liga kembali ’normal’, yakni hanya melibatkan Barca dengan Madrid. Blaugrana yang akhirnya keluar sebagai juaranya. Bahkan merebut treble winner.
Setelah menjalani adaptasi semusim, musim ini Atletico kembali tampil bagus. Hingga pekan ke-19, Atletico ada di posisi satu klasemen dengan raihan 44 poin. Mereka berjarak dua poin dari Barca yang ada di posisi dua. Tapi, tim besutan Luis Enrique itu masih menyimpan satu laga.
Di antara tim tiga besar, Atletico menjadi tim dengan rekor kebobolan paling sedikit. Mereka baru kebobolan delapan gol dalam 19 pertandingan. Catatan itu lebih sedikit tujuh gol dari Barca di posisi kedua, dan 10 gol dari Madrid yang ada di posisi ketiga.
Opta mencatat bahwa saat Atletico memetik kemenangan atas Celta Vigo, tim asal ibukota Spanyol itu minim mendapatkan serangan. Kiper Los Rojiblancos, Jan Oblak, cuma 18 kali melakukan sentuhan.
Soal lini belakang Atletico yang kini tampil solid, Simeone pun memberikan penjelasan. Dia juga terus menuntut seluruh tim untuk terus berkerja keras agar bisa bersaing dengan rival-rival berat.
”Sejak kami datang ke klub, kami bekerja untuk menjadi tim, apakah itu bermain bagus maupun jelek. Kami mempunyai prioritas yang jelas bahwa kami bisa berfungsi secara tim,” kata Simoene di situs resmi klub.
”Untuk itu, pengorbanan dari para pemain depan sungguh mendasar, yang sudah sangat besar. Tapi dengan begitu tak menjauhkan mereka dari gawang. Saya pikir yang perlu ditambahkan pada situasi ini adalah kerja keras dari seluruh tim. Kalau tidak, kami tidak akan bisa bersaing dengan rival yang saat ini sedang bersaing dengan kami,” imbuhnya.
Akhir pekan ini Atletico Madrid kembali menempati posisi teratas Liga Spanyol berkat kemenangan 2-0 atas Celta Vigo. Dua gol Atletico dicetak oleh Antoine Griezmann dan Yannick Ferreira-Carrasco saat bertandang ke Estadio Balaídos, Senin (11/1) dinihari WIB.
Atletico bermain sabar untuk mengantisipasi permainan penguasaan bola Celta. Itu sebabnya anak asuh Diego Simeone kalah penguasaan bola 44%-56% seperti dicatat ESPN. Tetapi mereka berhasil membuat Celta kesulitan menciptakan peluang. Hanya ada enam percobaan yang dilepaskan tuan rumah dan satu yang mengarah ke gawang. Sedangkan Atletico melepaskan 10 upaya di mana tiga tepat sasaran.
Hanya saja, Atletico harus menunggu sampai menit ke-49 untuk mencetak gol pertama lewat kaki Griezmann. Mereka lantas menggandakannya di menit ke-80 melalui Carrasco. Tambahan tiga poin mengantarkan Atletico kembali ke posisi teratas Liga Spanyol dengan nilai 44 dari 19 pekan. Mereka unggul dua angka dari Barcelona di posisi dua, yang baru bermain 18 kali. Sedang Celta tertahan di posisi lima dengan 31 poin dari 19 partai. (har/dbs)
KIper Celta Vigo Sergio Alvarez (kiri) mnyelamatkan bola dari kaki striker Atletico Madrid, Antoine Griezmann (tengah).
No Responses