MUARADUA – Kondisi Madrasah Tsanawiyah (MTS) Rodatul Solihin di desa Pere an Kecamatan Mekakau Ilir Kabupaten OKU Selatan yang menjadi satu-satunya sekolah di desa Pere’an. Kondisinya sungguh memprihatinkan akibat minimnya fasilitas.
Dari pantauan wartawan dilokasi, sekolah yang menjadi andalan masyarakat desa Pere’an kecamatan Mekakau Ilir dalam menyekolahkan anaknya di tingkat SLTP ini tak hanya berlantai tanah, namun gedungnya pun masih terlihat kurang layak.
Kendati demikian, berhubung sulit dan keterbatasannya keadaan ekonomi saat ini, masyarakat sekitar tetap menyekolahkan putra dan putrinya di sekolah yang hanya satu-satunya di desa pere’an tersebut.
Sainan, salah satu tokoh masyarakat desa Pere’an mengatakan tanah milik MTS Rodatul Solihin tersebut merupakan wakaf dari masyarakat dan di bangun sekolahan yang saat ini berdiri. Semua siswa dan siswinya merupakan warga desa Pere,an.
Dirinya berharap kepada Pemerintah Kabupaten dan pihak terkait untuk dapat membantu keberlangsungan sekolah yang di bangun oleh masyarakat tersebut demi masa depan pendidikan anak-anak.
“MTS Rodatul Solihin ini merupakan hasil inisiatif masyarakat yang ingin mendirikan sekolah di desa Pere’an karena desa Pere’an ini cukup jauh dengan kecamatan yang ada di luar desa. Atas dasar itulah akhirnya masyarakat berinisiatif mendirikan sekolah tingkat MTS dengan swadaya,” ujarnya.
Hingga kini, sambungnya keadaan MTS Rodatul Solihin masih sangat kurang layak sejak di bangun pada 5 tahun yang lalu. Sebagai masyarakat pihaknya sangat berharap pemerintah dapat membantu demi kelancaran pendidikan di desa Pere’an dengan membangun fasilitas dan infrastuktur pendidikan di desa tersebut.
Hal senada juga di utarakan, Hayatun Nafsus S.U.D salah satu tenaga pendidik. Dirinya mengatakan keberadaan MTS Rodatul Solihin desa Pere’an kecamatan Mekakau Ilir ini sangat membantu generasi muda desa dalam melanjutkan sekolah di desa. Hal itu dikarenakan desa Airupik berada di pedalaman dan warganya pun mayoritas bertani yang tempatnya berjauhan di area perkebunan.
“Dengan adanya MTS Rodatul Solihin ini generasi muda desa dapat melanjutkan pendidikanya di tingkat menengah pertama. Walaupun fasilitasnya masih serba kekurangan terutama media belajar seperti buku dan dan fasilitas lainnya termasuk gedung yang masih berlantaikan tanah, namun semangat belajar terlihat dari raut wajah anak-anak dan guru,” ujarnya.
Nurhasanah tenaga pendidik lain nya menambahkan untuk MTS Rodatul Solihin ini terdapat 54 siswa yang mengenyam pendidikan di sekolah tersebut. Mereka memilih sekolah di MTS Rodatul Solihin tak lain karena untuk biaya sekolah di luar cukup mahal, mulai dari ongkos, sewa rumah dan keperluan lainya.
“Siswa memilih bersekolah disini tak lain karena kendala biaya. Sebab kalau sekolah di sini sepulang dari sekolah mereka langsung dapat membantu orang tua berkebun, sedangkan jika sekolah di luar maka diperlukan biaya mulai dari sewa rumah sampai dengan ongkos pergi ke sekolah,” ujarnya. (res)
No Responses