PALEMBANG- Setelah sebelumnya terpilih secara aklamasi, Kamis (4/2/2016), DR Budiarto Marsul, S.E., M.Si secara resmi dilantik menjadi Ketua Pengurus Dewan Koperasi Indonesia Wilayah (Dekopinwil) Sumsel. Pelantikan yang digelar di Griya Agung Palembang ini dilakukan oleh Ketua Umum Dekopin Pusat, H Nurdin Halid.
Hadir dalam acara Wakil Gubernur Sumsel, H Ishak Mekki, Pimpinan Muhammadiyah Sumsel, Prof DR H Romli, Rektor Binadarma, Prof Buchori Rachman, Rektor UIN Raden Fattah Palembang, Prof Aplatun, Rektor Tridinanti, Dr. Ir. Hj. Nyimas Manisah,MP, Rektor Sakyakirti, Anggota DPRD Provinsi dan Kabupaten/kota, Kepala Dinas dan Kepala Badan, serta tokoh-tokoh penggerak koperasi dan tokoh-tokoh masyarakat lainnya.
Dalam sambutannya Ketua Dekopinwil Sumsel yang baru DR H Budiarto Marsul SE MSi bertekad akan mengembangkan organisasi Dekopin dengan menggali potensi di Sumsel. “Sesuai pasal 33, koperasi merupakan pilar ekonomi bangsa. Hal inilah yang akan menjadi landasan kita untuk menggerakan semua usaha dengan menggali potensi yang ada di Sumsel, baik disektor UMKM, perkebunan, pertambangan dan lainnya,” ujar Budi.
Menurut Mantan Wakil Walikota Pagaralam ini, Sumsel mempunyai potensi yang sangat besar, sehingga bila dikelola dengan baik akan memberikan kesejahteraan bagi rakyatnya. “Kedepan, kita tidak hanya fokus pada peningkatan industri hulu saja. Tetapi industri hilir juga akan kita kembangkan, sehingga hasil produksi masyarakat bisa dijual dalam bentuk barang setengah jadi atau barang jadi, yang nilai ekonominya lebih tinggi,” ujar Budi.
Selain itu, lanjut Budi, Dekopinwil juga mempunyai program rumah koperasi, sehingga pusat bisnis akan lahir. “Kita berharap kedepan, para konglomerat yang ada disini bisa bersinergi untuk mengembangkan ekonomi kerakyatan di Sumsel,” tambahnya.
Budi juga mengatakan kalau Koperasi merupakan alat perekonomian rakyat yang mampu menjangkau hingga pelosok desa, sehingga diharapkan dapat menjadi tempat masyarakat desa menjalankan roda perekonomian yang dapat bekerja sama dengan Usaha Kecil Menengah (UKM) hingga usaha rumahan milik masyarakat desa.
Sementara itu, Ketua Umum Dekopin Pusat, H Nurdin Halid menginstruksikan, pengurus Dekopinwil Sumsel yang baru untuk melakukan program pembuatan data base mengenai data koperasi agar lebih mudah di pantau, dan melihat perkembangan koperasi.
Selanjutnya, dia juga menginstruksikan untuk mendirikan rumah koperasi sebagai pusat bisnis koperasi.
Sedangkan Wakil Gubernur Sumsel Ishak Mekki mengatakan, Pemprov Sumsel akan terus melakukan perencanaan dan evaluasi kepada koperasi di Sumsel. Menurutnya, saat ini pertumbuhan koperasi aktif di Sumsel tahun 2015 dibandingkan tahun sebelumnya meningkat sekitar 2,6 persen atau dari 4.336 unit bertambah menjadi 4.450 unit. Dengan jumlah anggota 600 ribu orang dan koperasi mampu membukukan Sisa Hasil Usaha (SHU) sebesar Rp 500 miliar.(del/adv)
No Responses