BANYUASIN - Bus angkutan umum dengan Nomor Polisi (Nopol) BG 7108 JA yang membawa 20 orang siswa SMP Negeri 1 Banyuasin, mengalami kecelakaan tunggal. Untung kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, peristiwa yang menghebohkan ini terjadi di Jalan Desa Terentang, Kecamatan Banyuasin III, pada Kamis (22/3/2018) sekitar pukul 15. 30.
Informasi dihimpun, peristiwa kecelakaan ini terjadi akibat ban mobil warna hitam ini mengalami kebocoran, sehingga sang sopir tidak dapat mengendalikan laju kendaraan tersebut.
Putri Salah satu penumpang, menuturkan, peristiwa kecelakaan berawal, mobil saat turun tanjakan mengalami pecah ban, sehingga mobil tidak bisa dikendalikan sopir, hingga masuk ke dalam parit.
“ Pas nak turun tanjakan, mobil ini pecah ban di bagian sebelah kanan depan. Kemudian mobil melaju cepat dan terbalik di sisi jalan,” Ungkap Putri sambil menahan rasa sakit di bagian lengan kirinya.
Sambung dia, saat mobil masuk parit, semua penumpang terhempas di kursi mobil. “ Yo kak tangan kiri aku sakit nian, keno benturan kursi,” Ungkap gadis ini sambil merengek.
Sementara sang sopir Sai (54) mengatakan, kecelakaan tersebut karena mobil mengalami pecah ban, karena muatan penuh mobi oleng hingga masuk ke parit.
“ Rencana kami nak ngantar siswa ini dari Pangkalan Balai ke Desa Plajau Ulu, dak katek korban jiwa. Cuma ado sikok penumpang mengalami keseleo tangan,” Kata dia. (her)
No Responses