PRABUMULIH - Setelah pebangunannya dikritik oleh sejumlah elemen masyarakat karena dinilai kurang perencanaan, akhirnya proyek cor beton Jalan Tower Kelurahan Gunung Ibul Kecamatan Prabumulih Timur yang berada persis dibawah tower Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) dibongkar dan dialihkan (dibangun kembali) disisi kiri tower SUTET oleh kontraktor pelaksana pembangunan proyek tersebut.
Pantauan di lapangan, jalan dibawah tower SUTET yang telah dicor kini dipasang portal supaya pengguna jalan tak dapat melintas. Sebagai gantinya, dibangun jalan cor beton disisi kiri tower jika berjalan menuju Jalan Sumatera. Menurut warga setempat, pembangunan jalan disisi kiri tower itu dilakukan oleh kontraktor pada hari Senin (7/8).
“Yang mengerjakannya tukang-tukang yang tempo hari bekerja membangun jalan ini, menurut mereka dibangunnya jalan disisi tower tersebut karena banyak protes dari masyarakat dan juga pemberitaan dikoran,” ujar salah seorang warga yang enggan menyebutkan namanya ketika dibincangi wartawan.
Masih kata sumber tersebut, pihaknya tidak mempersoalkan dialihkannya jalan cor beton itu ke sisi tower. “Yo lebih baguslah, kalu lewat bawah towerkan mobil dak biso lewat. Belum lagi resikonyo kalau hari hujan, takut jugo kito lewat kalu kesetrum,” ungkap sumber tersebut.Sementara, Ketua Lembaga Anti Korupsi Indonesia (LAKI) Kota Prabumulih, Mulwadi mengatakan, dengan dialihkannya pembangunan cor beton jalan dari dibawah tower ke sisi kiri tower menandakan bahwa pemerintah mengakui terjadi kesalahan dalam pelaksanaan proyek tersebut.
“Kalau memang benar dan sesuai rencana, kenapa harus dialihkan. Berartikan itu mereka mengakui salah dan kurang perencanaan dalam pembangunan cor beton jalan bawah tower tersebut,” kata Mulwadi. Sementara, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, M Sufi ST, belum dapat dikonfirmasi terkait digesernya cor beton dibawah tower sutet tersebut. (abu)
No Responses