PALEMBANG-PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah melakukan peninjauan ke stadion Madya Bumi Sriwijaya, Senin (22/01/2018) siang. Dalam kegiatan itu, PT LIB fokus dengan penerangan stadion Madya Bumi Sriwijaya.
“Kalau saya yang paling fokus adalah soal lampu stadion,” kata perwakilan PT LIB Surya Binanga dibincangi wartawan usai peninjauan.
Diungkapkannya, liga 1, PT LIB menerapkan standar minimal 800 lux untuk penerangan lampu di stadion. “Stadion Madya Bumi Sriwijaya ini berdasarkan laporan, penerangannya mencapai 1.600 lux,” sambungnya.
Surya menyebutkan, soal penerangan memang menjadi fokus lantaran untuk jadwal pertandingan bisa saja dilangsungkan malam hari. Sementara untuk fasilitas lainnya, sudah cukup memadai, tidak ada kendala.
“Tapi dari kontraktor, Februari mendatang baru dapat kita tes penerangannya. Tapi saya yakin semuanya bagus,” imbuhnya.
Sementara sekretaris PT SOM Faisal Mursyid menyebutkan, stadion Madya Bumi Sriwijaya adalah stadion pendamping bagi Sriwijaya FC. “Stadion ini hanya digunakan apabila stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring tidak dapat digunakan,” ungkap Faisal.
Faisal menegaskan, klub sudah memahami bahwa stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring dan stadion Madya Bumi Sriwijaya hanya akan digunakan untuk pertandingan. “Kita harus menjaga dua stadion bertaraf internasional ini untuk Asian Games. Makanya sesi latihan kita gunakan stadion atletik di Jakabaring Sport City,” tandasnya. (kie)
No Responses