PALEMBANG - Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) non subsidi belakangan terus mengalami penurunan seiring dengan turunnya harga minyak dunia. Dijadwalkan, hari ini (Rabu, 30/3) harga BBM non subsidi kembali turun diangka Rp 200 setiap liternya.
Seperti diungkapkan Rico Rispati, Senior MOR (II) kepada wartawan koran ini, harga BBM non subsidi di Sumsel mengalami penurunan terhitung 30 Maret. Seperti harga Pertalite dari harga Rp 7.500 menjadi Rp 7.300 per liter, Pertamax dari harga Rp 8.400 menjadi Rp 8.200 per liter. Begitu juga dengan harga Pertamax Plus dari harga Rp 8.900 menjadi Rp 8.700 per liter.
Turunnya harga BBM non subsidi juga terjadi pada Pertamax Dex dari Rp 9.000 per liter, kini menjadi Rp 8.800 per liter, solar non subsidi juga turun dari harga Rp 7.800 per liter menjadi Rp 7.600 per liter.
“Turunnya di angka Rp 200 setiap liter untuk BBM non subsidi, karena adanya penyesuaian dengan harga minyak dunia,” terangnya.
Dia menambahkan, untuk ketetapan harga BBM non subsidi memang didominasi Pertamina. Ketika harga minyak dunia alami penurunan, maka perusahaan ini tentu akan melakukan penyesuaian harga. Rico menerangkan, konsumsi BBM di Sumsel pada Februari 2016 ini mencapai 58 kiloliter perhari. Sementara konsumsi sepanjang Maret terhitung 1 Maret hingga 13 Maret 2016 ini mendata sudah mencapai 78 kiloliter perhari.
“Ini khusus konsumsi Pertalite yang memang terlihat jelas alami peningkatan setiap bulannya,” pungkasnya.(nik)
Turunnya harga minyak dunia, menyebabkan harga BBM non subsidi di Indonesia juga ikut turun. Foto : Dok Palembang Pos
No Responses