BUKLINGGAU - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), H Herman Deru, mendapat anugerah gelar adat ‘Pangeran Manggala Agung Jagabaya’ dari Dewan Adat Kota Lubuklinggau.
Gelar itu diberikan karena HD merupakan pemimpin utama pemerintahan dan pelindung rakyat di Sumsel.
Gelar adat itu diberikan kepada HD, melalui prosesi yang dilaksanakan dalam rapat paripurna istimewa Hari Ulang Tahun (HUT) ke-17 Kota Lubuklinggau, di Gedung Kesenian, Kayu Ara, Lubuklinggau, Rabu (17/10).
“Pemberian gelar adat ini merupakan cara muda dan efektif mengambil hati orang, bagaimana mungkin saya tidak tergerak membangun Lubuklinggau,” kata HD.
Menurut HD makna sebenarnya dari gelar adat yang dirinya sandang adalah pamong. Setelah dirinya menjadi gubernur ditambah lagi menjadi pamong, tentu dia memiliki beban moral untuk membangun Lubuklinggau.
Terlebih lanjut HD, diusianya yang ke 17 tahun, Lubuklinggau sedang ranum-ranumnya. Lubuklinggau sendiri sudah banyak dikenal. Apalagi sudah banyak event yang digelar di Lubuklinggau, bahkan juga pernah menjadi tuan rumah balap sepeda tingkat Asia (Asia Pasific Downhiil Challenge).
Karena itu dirinya berharap agar Walikota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe, yang merupakan sahabat masa kecilnya, bisa lebih gencar lagi membuat terobosan.
“Yang terpenting inovasi bagaimana Lubuklinggau ini dibangun dengan potensi alamnya seiring dengan dibangun juga Sumber Daya Manusianya,” pungkas HD. (yat)
No Responses