PRABUMULIH - Anggota Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Irma Suryani SE mengingatkan, pentingnya merencanakan keluarga sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat.
Perencanaan tersebut dapat dilakukan dengan, program keluarga berencana yang merupakan bagian terpadu dalam program pembangunan nasional dan bertujuan untuk menciptakan kesejahteraan ekonomi, spiritual dan sosial budaya penduduk Indonesia.
“Sehingga dapat dicapai keseimbangan yang baik dengan kemampuan produksi nasional,” ujar Irma Suryani dalam acara promosi layanan KB dan KR berkualitas dalam era JKN, di Desa Aur duri Kecamatan Rambang Dangku Kabupaten Muara Enim, Kamis (15/11).
Dijelaskan Irma Suryani, keluarga berencana identik dengan program dua anak cukup. “Untuk dua anak cukup yang harus dilakukan adalah KB, dimana ada lima macam alat KB yakni pil KB, IUD, suntik, susuk atau implan dan steril,” ungkapnya sembari menjelaskan alat KB untuk pria terdiri dari kondom dan operasi.
Anggota Fraksi Partai Nasdem ini mengatakan, idealnya wanita melahirkan pada usia 21 - 35 tahun.
“Di usia itu, rahim wanita sudah cukup kuat. Kalau dibawah usia itu rentan terserang penyakit, sementara jika melahirkan diatas 35 beresiko kematian,” ungkapnya.
Sementara, Kabid KB BKKBN Provinsi Sumsel, Minarti menuturkan, KB berkaitan erat dengan kesehatan reproduksi.
“Jadi dengan kita melaksanakan program KB, kesehatan reproduksi kita akan terjaga,” kata Minarti.
Dikatakan Minarti, keluarga sejahtera biasanya diawali dengan perencanaan.
“Jadi kehidupan terencana biasanya diawali keluarga kecil, karena keluarga nya direncanakan,” bebernya seraya berharap masyarakat dapat berperan aktif mempromosikan keluarga berencana kaitan dengan kesehatan reproduksi agar masyarakat semua merencanakan keluarganya.
Menanggapi itu, Kades Aur Duri, Saharudin menegaskan, pihaknya siap ikut mensukseskan program KB dan KR berkualitas.
“Saat ini banyak warga kami yang terdaftar sebagai peserta KB dan ikut berperan aktif dalam program KB,” pungkasnya. (abu)
No Responses