BANYUASIN - Jalan Desa Merah Mata Kecamatan Banyuasin I, berlubang dan tergenang air. Kerusakan jalan penghubung Kabupaten Banyuasin dan Kota Palembang yang bisa menyebabkan rawan kecelakaan dan aksi kriminalitas tersebut sudah jadi pemandangan warga setempat melihat.
“ Lihat saja mas, hampir setiap hari kejadian kecelakaan, karena kendaraan sering terperosok ke dalam lubang menganggah. Ditambah lagi tindak kriminalitas meningkat akibat kondisi jalan buruk,” Jelas Ismail warga setempat, Selasa (16/5/2017).
Secara geografis lanjut Ismail, letak Desa Merah Mata masuk wilayah Banyuasin, sedangan Mata merah wilayah Kota Palembang, namun kondisi jalan Mata Merah tidak satupun berlubang, sedangan Jalan Desa Merah Mata dihiasi lubang berisikan air.
“Kami selaku warga Merah Mata terkadang merasa malu kalu melihat jalan Mata Merah Palembang, perbedaan sangat jauh bagaikan siang dan malam. Belum lagi kondisi jalan seperti ini akan menghambat siswa bersekolah, karena setiap pagi terjadi kemacetan panjang di ruas jalan penghubung Desa Merah Mata ke Kota Pelembang.
Senada dikatakan Anggraini salah seorang siswa yang mengatakan, kondisi jalan Merah Mata yang rusak sangat rawan kecelakaan. ” Ya kak sering terjadi kecelakaan di ruas jalan ini, kendaraan terperosok hingga terbalik, apa hendak dikata baju, tas dan celana sekolah dipenuhi lumpur, terpaksa hari itu kami tidak sekolah,” ungkapnya.
“Kami berharap adanya terobosan dari pemerintah, karena kondisi seperti ini sudah terjadi sejak beberapa tahun seakan tidak ada sentuhan dari pemerintah mengenai pembangunan di desa kami,” harapnya.
Menangapi keluhan masyarakat Merah Mata, anggota DPRD Banyuasin, Nurkholis menegaskan persoalan kerusakan jalan adalah persoalan klasik yang tidak berkesudahan. Untuk itu ia meminta perusahaan harus peka terhadap lingkungan mereka.
“Kami meminta perusahaan harus berpartisipasi melakukan pembenahan jalan, mengingat jalan tersebut salah satu jalan alternatif untuk masyarakat melakukan aktivitas sehari - hari,” ujar politisi PAN ini. Selain itu lanjutnya, akibat jalan rusak membuat aksi kriminalitas juga menjadi rawan.” Untuk menciptakan lingkungan yang aman tentu diawali dari kita sendiri dan tingkatkan komunikasi antar perangkat desa dengan pihak kepolisian, terlebih lagi masyarakat mengaktifkan kembali pos kemanan di setiap RT,” imbuhnya.Lebih lanjut Nurkholis mengatakan, pihaknya akan menyampaikan persolan tersebut kepada Pemkab Banyuasin, paling tidak ada solusi bagi masyarakat. (cw04)
No Responses