KAYUAGUNG – Jangan lupo kain semalam dicuci. Demikianlah, penggalan kalimat pesan singkat melalui inbox Facebook yang dikirim Mr (27) warga Kelurahan Jua-jua, Kayuagung, kepada selingkuhannya LS (33) yang tidak lain tetangganya.
Namun, bujangan ini tak pernah menyangka, SMS yang dikirimkannya kepada ibu rumah tangga (IRT) beranak tiga itu, justru dibuka oleh sang suami, MA (40).
Apa lacur, pesan inilah mengungkap asmara telarang yang terjadi antara keduanya yang telah terjalin cukup lama dan berujung ke jeruji besi Polsek Kota Kayuagung.
Kain dimaksud dalam pesan itu adalah kain yang mereka berdua gunakan untuk mengumbar hasrat birahi. Celakanya, hubungan gelap ini dilakukan di kandang kambing yang ada dibelakang rumah LS.
Peristiwa yang sempat menghebohkan warga ini terjadi, pukul 04.00 WIB pagi pada Jumat (22/7) lalu. Saat itu, suaminya Ma baru pulang memenuhi undangan keluarga. Saat pulang, pria kesehariannya bekerja sebagai tukang ojek ini, mendapati handphone istrinya tergeletak diatas tempat tidur.
Kemudian setelah diambil untuk dipindahkan ke meja, MA tak sengaja membuka handphone yang ada pesannya.
Lantas, MA terguncang dan kaget bukan kepalang atas isi pesan facebook yang dibacanya membuat jantung berdetak kencang.
Lalu, MA menanyakan kepada istrinya perihal pesan itu. Sebaliknya, Ls membantah. Setelah ditanyakan langsung kepada Mr, ia pun mengaku dan sempat berhubungan intim sebelumnya.
Atas kejadian itu, lalu dilaporkan ke Polsek Kayuagung. Oleh aparat kepolisian, kedua pasangan selingkuh itu dibawa ke Mapolsek. “Isi pesannya agar kain semalam dicuci. Tapi malah dibaca oleh suaminya,” ungkap Kapolsek Kayuagung, AKP Fadli.
Sambungnya, aksi zina kedua tersangka warga Kelurahan Jua- Jua ini, dilakukan dibelakang rumah mereka. Awalnya, kejadian ini sempat membuat ricuh warga.
Kemudian untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, keduanya dibawa kepolsek Kayuagung atas laporan MA.
“Keduanya melakukan hubungan badan di dekat kandang kambing pada malam saat suaminya pergi sekitar pukul 21.00 WIB,” ujarnya.
Sementara, Mr mengaku memang telah berpacaran dengan Ls sejak dua tahun lalu. Namun saat itu, hanya SMS dan telepon mesra, dan mengaku sekali melakukan hubungan intim.
“Kami main sambil tegak pak. Itu jugo idak buka baju dan cuma baru sekali itulah,” kelit Mr seraya mengatakan mau menikahi Ls.
Sedangkan, Ls mengaku kesal sering dituduh suaminya. Padahal tak pernah dilakukan, lantas karena kesal akhirnya tuduhan itu dilakukannya. “Karena dituduh, jadi sekalian nian,” ungkap ibu tiga anak ini. (jem)
No Responses