PALEMBANG - Warga Palembang nantinya bisa membeli beras dengan kualitas premium hanya denngan harga Rp 7.500/kg. Beras yang langsung dibeli dari petani ini, dijual di 20 Toko Tani Indonesia (TTI) yang tersebar di 10 pasar tradisional di Palembang.
Kemarin, Senin (28/3) TTI mulai dilaunching oleh Kementerian Pertanian RI, Pemprov Sumsel dan Pemkot Palembang di Pasar Gubah Palembang. Diharapkan dengan adanya TTI ini, dapat membantu menjaga stabilitas harga sembako yang ada di pasaran.
Kepala Pusat Ketersediaan dan Kerawanan Pangan Kementerian Pertanian RI, Cuk Eko Basuki mengatakan, setidaknya ada 1.000 TTI yang akan dibuka di sembilan propinsi di Indonesia. Salah satunya di Sumsel.
“Murahnya harga beras di TTI ini akibat langsungnya petani melalui Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) menjual beras hasil produksinya ke pasaran. Biasanya, petani harus menjual beras produksinya lebih dulu ke pihak swasta atau tengkulak, yang menjadi penyebab tingginya harga beras di pasaran. Mudah-mudahan, TTI dapat memutus mata rantai tengkulak beras yang kerap meresahkan petani,” harapnya.
Sementara Seorang anggota Gapoktan dari OKI, Alkohar menuturkan keberadaan TTI bukan hanya membantu pemerintah dan masyarakat karena terjangkaunya harga. Bagi Gapoktan, TTI membantu mereka dalam peningkatan kualitas beras yang beredar di pasaran.
“Ini sangat membantu kami, karena beras tidak lagi menumpuk di gudang. Karena, beras ini kalau sudah dua bulan saja menumpuk bisa rusak. Kami dapat langsung menyalurkannya ke pasaran sesuai permintaan, sehingga beras yang dijual kualitasnya masih baik,” ungkapnya.
Sekda Provinsi Sumsel Mukti Sulaiman menuturkan, dengan adanya TTI ini, Gapoktan tak perlu lagi menjual berasnya ke pihak swasta atau tengkulak. “Ini juga akan membantu petani kita dalam usaha efisiensi penyaluran beras. Dengan berkurangnya alur distribusi dari petani, jelas biaya operasionalnya berkurang, yang berdampak pada murahnya harga beras di pasaran,” tuturnya.
Sementara, Direktur Utama PD Pasar Palembang Jaya, Apriadi S Busri mengatakan, untuk saat ini di Palembang, TTI telah dibuka di 10 pasar tradisional. Yakni Pasar Gubah, Pasar Palimo, Pasar Cinde, Pasar Sekip Ujung, Pasar Bukit Kecil, Pasar Kebun Semai, Pasar Tangga Buntung, Pasar Soak Bato, Pasar Lemabang, dan Padang Selasa.
“Harganya memang dipatok Rp 7.500/kg. Tapi, ini dibuat dalam dua kemasan. Yakni kemasan 2 kg dengan harga Rp 15 ribu dan kemasan 5 kg dengan harga Rp 37.500,” tukasnya. (ika)
Warga membeli beras premium yang dijual Rp 7.500/kg di Toko Tani Indonesia (TTI) yang berada di Pasar Gubah. Untuk saat ini, sudah ada 20 TTI di 10 pasar tradisional di Palembang. Foto : Koer/Palembang Pos
No Responses