LAHAT - Kerusakan ruas jalan nasional Lahat-Pagaralam, sebenarnya buka saja terjadi di Jembatan Endikat dan Tebing Lematang, mulai dari wilayah Desa Tanjung Mulak, Kecamatan Pulau Pinang, hingga Desa Kedaton, Kecamatan Pagar Gunung, butuh perhatian serius dari Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional V, Satuan Kerja Pelaksana Jalan Nasional Wilayah II Sumsel.
Ruas jalan yang sempit, jalur berada sisi jurang yang terjal dan tebing yang tinggi. Badan jalan dalam kondisi rusak serius. “Kalau jalan ini tertutup, satu-satunya akses Lahat-Pagaralam hanya lewat Kecamatan Gumay Ulu, dengan kondisi jalan lebih berbahaya,” ujar anggota DPRD Lahat, Tubagus Abdul Somad, beberapa waktu lalu.
Meski merupakan akses vital, ungkap politis PKS ini, Tebing Terkul sangat kurang mandapat perhatian. Padahal volume kendaraan yang melintas, sangat tinggi. Bahaya pun tentu saja selalu membayangi pengguna jalan ini. “Harapan kami harus diperhatikan. Sebelum terjadi bencana, harusnya sudah ada tindakan,” tegasnya.
Ruas jalan yang sempit, tidak memungkinkan kendaraan berbadan besar dapat berpapasan sekaligus. Sehingga tidak jarang kecelakaan lalu lintas terjadi di ruas jalan ini. “Sudah sering kecelakaan. Kawasan itu juga rawan longsor,” ungkap Tokoh Masyarakat Lahat, Hazairin. (rif)
????????????????????????????????????
No Responses