*Serta Akhir Masa Jabatan
Wako Palembang 2013-2018
KOMISI-komisi DPRD Kota Palembang kembali melakukan pembahasan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Palembang untuk 2017. Pembahasan LKPJ 2017 tersebut langsung dirangkai dengan pembahasan laporan akhir masa jabatan Wako Palembang 2013-2018. Komisi I, II, III dan IV membahas LKPJ 2017, dengan memanggil mitra-mitranya sesuai dengan tugas dan fungsi pengawasan masing-masing komisi tersebut. Ketua Komisi I DPRD Palembang, Nazili SH mengatakan, dalam pembahasan LKPJ Wako 2017 serta laporan akhir masa jabatan Wako Palembang 2013-2018 itu, pihaknya menekankan optimalisasi peningkatan pelayanan publik agar lebih baik.
Pelayanan tersebut dapat dilakukan dengan maksimal salah satunya dengan menempatkan aparatur sipil Negara (ASN) sesuai kemampuan, kapasitasnya dan bidang kerjanya atau right man on the right place. Kemudian komisi I juga menstressing agar Pemkot Palembang proaktif dan cepat tanggap dalam menyelesaikan persoalan yang menyangkut masyarakat dan status keberadaan asset. Nazili memberikan contoh misalnya penyelesaian satunya status tanah dalam sengketa. Selanjutnya sambung politisi asal Partai Gerindra ini, pihaknya juga meminta Pemkot cepat atau tanggap dalam pembangunan fasilitas pemerintah terkait administrasi dan pelayanan misalnya pembangunan Kantor Kecamatan Jakabaring dan Kecamatan Ilir Timur III.
Sedangkan Ketua Komisi II Ferry Anugrah melalui Wakil Ketua Komisi, Adzanu Getar Nusantara SH mengatakan, stressing pihaknya yakni upaya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) karena hal itu menyangkut kelancaran pembangunan dan peningkatan perekonomian.Salah satunya lanjutnya peningkatan pelayanan satu pintu. Selain itu kata Adzanu, pihaknya menekankan antisipasi kebocoran pemasukan PAD yang masih menjadi kendala sejumlah mitranya dalam mengelola pemasukan daerah. Terkait target yang dibeban kepada mitra-mitra komisi II, dikatakan Adzanu, pihaknya menilai relative sudah maksimal.
Kemudian Ketua Komisi III DPRD Palembang, Ali Sya’ban melalui Wakil Ketua Komisi, Firmansyah Hadi SE menekankan efektiftas dan efisiensi jadwal dan program kerja. Artinya lanjut Firman, harus cepat action di lapangan dengan penjadualan tepat waktu. Dengan kata lain kata politisi asal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), di awal tahun, program sudah mulai berjalan sehingga evaluasi dan pengawasan mudah dilakukan dan tentu hasilnya akan maksimal dan sesuai target.
Sedangkan Ketua Komisi IV DPRD Palembang Syafran Syarofie mengatakan, pihaknya menstressing kinerja mitra-mitranya untuk melihat sejauhmana hasil yang telah dicapai. Pihaknya lanjut Syafran, meminta kinerja maksimal setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Palembang dan ini sangat ditekankan tanpa tawar-menawar.Disinggung soal target, politisi asal Partai Golkar ini menambahkan, dari hasil pertemuan dengan mitra, secara umum target sudah relative maksimal namun pihaknya pihaknya tetap memberikan progess kepada OPD-OPD terkait. Soal kendala kinerja mitra komisi IV, Syafran menambahkan, secara umum tak ada kendala berarti karena kendala yang ditemui mitra-mitra komisinya lebih ke kendala non teknis. (adv/rob)
No Responses