PALEMBANG- Memasuki bulan Desember 2017, PT KAI Divre III Palembang terus melakukan persiapan-persiapan untuk menghadapi masa angkutan Natal 2017 dan tahun Baru 2018 untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan moda transportasi darat. Untuk ituPT KAI Drivre III menyediakan 45.934 tiket.
Humas PT Kereta Api Indonesia Divisi Regional (PT KAI Divre) III Palembang, Aida Suryanti mengatakan, masa posko angkutan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 ditetapkan tanggal 22 Desember 2017 sampai dengan 7 Januari 2018.
“Selama masa angkutan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 ini PT KAI Divre III menyiapkan 2.702 tiket perhari nya dan 45.934 tiket untuk total keseluruhan, yaitu untuk KA Limeks Sriwijaya relasi Kertapati-Tanjungkarang PP, KA Sindang Marga relasi Kertapati-Lubuklinggau PP (KA Komersial eksekutif dan bisnis) dan KA kelas Ekonomi yaitu KA Rajabasa relasi Kertapati-Tanjungkarang PP, KA Serelo relasi Kertapati-Lubuklinggau PP,” jelasnya.
Dia menyatakan, diperkirakan pada 22 Desember 2017 (H-3 Libur Natal) akan lebih ramai karena bertepatan dengan liburan sekolah semester ganjil dan tanggal 30 Desember 2017 (H-2 Libur Tahun Baru 2018). Tiket ekonomi tetap menjadi incaran pengguna jasa kereta api, terutama untuk relasi Kertapati – Tanjungkarang, karena dengan tarif yang terjangkau, fasilitas yang ada dalam KA Ekonomi sangat nyaman.
“Untuk membantu masyarakat yang akan melakukan perjalanan selama masa angkutan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018, kami menyiapkan Posko di stasiun-stasiun keberangkatan penumpang sehingga masyarakat yang menggunakan jasa kereta api dapat lebih terlayani dengan baik,” paparnya.
Selain itu, untuk meningkatkan keselamatan dan keamanan dalam perjalanan KA, PT KAI Divre III menyiapkan AMUS (Alat Material Untuk Siaga) di sejumlah titik yang rawan akan bencana longsor atau amblas dan banjir terutama menjelang arus mudik dan arus balik. PT KAI Divre III Palembang juga menempatkan petugas tambahan pemeriksa jalan rel ekstra, dan petugas flying gang (regu terbang/siaga), dan untuk memberikan rasa nyaman dan aman dari titik awal stasiun keberangkatan sampai stasiun tujuan akhir penumpang.
“Polsuska dan Security PT KAI selalu siaga untuk mengamankan dan memberikan rasa nyaman bagi penumpang yang akan berlibur pada masa angkutan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018,” terangnya.
Masih dikatakan Aida, PT KAI Divre III juga mengimbau kepada calon penumpang untuk tidak memakai perhiasan yang mencolok dan membawa barang bawaan yang berlebihan. Karena ada ketentuan yang harus diperhatikan penumpang KA saat bepergian, yaitu terkait berat barang bawaan. PT KAI membatasi barang bawaan masing-masing penumpang maksimal 20 kg atau dimensi barang tidak lebih dari 1 meter, karena apabila terjadi kelebihan bagasi, masing-masing penumpang akan dikenakan biaya angkut tambahan.
“Besarnya biaya tambahan adalah Rp10.000 bagi penumpang kelas eksekutif, Rp6.000 bagi penumpang kelas bisnis dan ekonomi komersial dan Rp2000 bagi penumpang kelas ekonomi bersubsidi. Bagi penumpang yang membawa barang lebih dari 40 kg atau lebih dari 2 meter, barang akan ditolak dan disarankan menggunakan jasa ekspedisi,” pungkasnya. (cw06)
No Responses