10 Jenis Makanan Berbuka Diuji Lab
Palembang – Praktek curang yang dilakukan sejumlah oknum produsen dan pedagang ternyata masih berlangsung. Pasalnya dari beberapa sample makanan seperti Mie, Pempek, Tahu, Cincau, Dawet, Apem, yang ada di 6 pasar bedug yang ditinjau Balai Besar Penelitian Obat-obatan dan Makanan (BBPOM) Kota Palembang menemukan sejumlah makanan yang disajikan positif mengandung Formalin dan Rodamin B atau pewarna tekstil.
Demikian diungkapkan Kepala BBPOM Palembang, Drs Indiarty Tubagus Apt Mkes saat dibincangi di Pasar Cinde, kemarin (1/7). Dari sample yang diambil oleh kedua tim BBPOM yang melakukan patroli diantaranya, Pasar Sekip, Pasar Ampera, Pasar Bedug Masjid Agung, Pasar Bedug Muhammadiyah, Pasar Cinde dengan menggunakan 2 unit mobil patroli, diketahui masih ada yang mengandung zat berbahaya.
“Dari beberapa sample yang kita ambil ada diantaranya, rujak mie dan jenis tahu sebagian besar positif mengandung formalin dan ini tentunya sangat mengecewakan dan membuat kami sedih, artinya tidak ada perubahan dari tahun ke tahun yang dilakukan produsen. Hanya demi meraup untung besar merelakan kesehatan dan membahayakan konsumen,” jelasnya.
Berdasarkan penemuan tersebut juga, BBPOM menegaskan bahwa jenis mie kuning dan tahu belum aman untuk dikonsumsi masyarakat Kota Palembang. Bahkan pihaknya mengimbau agar masyarakat sementara berhenti mengkonsumsi kedua makanan tersebut.
“Selain mie dan tahu, ada juga cincau yang kami temukan mengandung bahan yang digunakan untuk pengawet mayat dan dunia tekstil ini. Serta ada juga jenis makan apem yang menggunakan Rodamin B atau yang sering kita sebut Wantex (pewarna tekstil) ini juga berbahaya makanya warna jenis apem lebih cerah karena diberi wantex,” tegasnya.
Disinggung terkait temuan tahu yang dilakukan Satpol PP beberapa waktu lalu, diterangkan Indiarty pihaknya telah menerima laporan terkait temuan ribuan tahu yang diduga menggunakan formalin tersebut dan tengah dilakukan uji laboratorium yang nanti akan diserahkan kembali pada Pemprov.
Sekedar tambahan wawasan bagi masyarakat membedakan jenis cincau yang berformalin cirinya memiliki bau yang tajam, lebih keras atau kenyal. Sedangkan yang murni dia lebih lembut dan tidak memiliki bau tajam.
“Jenis makanan yang berwarna juga mesti hati-hati, apabila warna makanan sudah terlalu cerah ada indikasi pengunaan pewarna tekstil,” pungkasnya. (cr10)
No Responses