##Anggota DPRD Lahat Dikeroyok
LAHAT - Pesta demokrasi masyarakat Kabupaten Lahat berujung ricuh. Ratusan massa yang mengatasnamakan masyarakat Kabupaten Lahat menyerbu Panwaslu Lahat, Rabu (27/06/18) malam. Massa menuding telah terjadi politik uang dalam Pilkada Lahat, yang mengarah kepada paslon nomor 3, Cik Ujang-Haryanto Haryanto (Cahaya).
Massa menuntut Panwaslu Lahat mendiskualifikasi paslon yang diduga melakukan politik uang dari peserta pilkada, selanjutnya menggelar pilkada ulang. Buntut dari aksi itu, Kamis (28/06/18), sekitar pukul 09.00 WIB, Fitrizal Homzi anggota DPRD Lahat, ikut jadi sasaran. Puluhan orang mengeroyok politis Partai Demokrat, yang dituding aktor di belakang politik uang itu.
Fitrizal sengaja didatangi belasan orang dikediaman orang tuanya, di Kelurahan Pasar Bawah, Kota Lahat. Meski sempat dikeroyok, Fitrizal berhasil diselamatkan anggota Polres Lahat. Tidak terima dengan aksi main hakim itu, Fitrizal pun melaporkan apa yang dialaminya ke Polres Lahat.
“Benar (pengeroyokan). Laporan sudah masuk, pelapor sedang kami minta keterangan. Begitu juga terlapor juga sedang kami periksa,” tegas Kapolres Lahat, AKBP Roby Karya Adi SIK.
Video singkat pengeroyokan Fitrizal itu pun telah beredar ditangan masyarakat. Dalam. Video itu, Fitrizal sempat roboh akibat dikeroyok. Beberapa orang pelaku sempat berteriak hendak membawa Fitrizal ke Panwaslu Lahat. Meski kemudian Fitrizal langsung diamankan anggota Satreskim Polres Lahat.
Sementara dalam aksi Rabu malam, ratusan massa mendatangi Sekretariat Panwaslu Lahat, di Jalan Mayor Ruslan I, Kelurahan Lahat Tengah, sekitar pukul 20.30 WIB. Namun, saat massa hendak menerobos masuk, langsung dihadang personil Sabhara Polres Lahat. Aksi saling dorong pun tidak terhindarkan, yang massa melempar polisi menggunakan air meneral.
“Ini murni aksi masyarakat Kabupaten Lahat, tanpa embel-embel paslon mana pun,” kata Koordinator Aksi, Ayeng. Akibat aksi pelemparan itu, dua anggota Polres Lahat harus dilarikan ke RSUD Lahat, salah satunya KBO Satuan Sabhara Polres Lahat, Ipda Akmal, yang mengalami luka pada bagian bibir.
Aksi saling dorong pun tidak berlangsung lama, setelah water canon Polres Lahat, turun menghalau massa. Disusul derasnya hujan turun, membuat massa benar-benar membubarkan diri. Meski beredar informasi akan terjadi aksi susulan, hingga Kamis sore (28/6/18), belum terbukti. Ratusan petugas keamanan sudah disiagakan di Sekretariat Panwaslu Lahat, sejak Kamis (28/06/18) pagi. (rif)
No Responses