PAGARALAM - Meski Status Gunung Api Dempo (GAD) masih level II atau waspada, ternyata tak mempengaruhi okupansi atau tingkat hunian hotel maupun vila di kota wisata Pagaralam. Ini dibuktikan sejumlah kamar penuh alias full booking selama long weekend dan hari libur lainnya.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Pagaralam, Samsul Bahri, melalui Kabid Promosi, Brilian Aristopani, didampingi Kasi Promosi Destinasi Pariwisata, Fallia Rima mengatakan, meski Gunung Dempo masih bertatus waspada, namun sejumlah objek wisata tetap dibuka untuk umum.
“Alhamdulillah, kunjungan wisatawan yang berkunjung di Kota Pagaralam meningkat tiap waktunya, ditandai dengan meningkatnya hunian Hotel Vila Gunung Gare. Dibarengi dengan ramainya antrean di objek wisata, serta di sejumlah loket pembayaran di toko-toko suvenir selama long weekend kemarin,” kata Fallia.
Adanya media sosial lanjutnya, sebagai sarana promosi dimanfaatkan para pengunjung yang datang untuk memposting berbagai kegiatan di lokasi wisata yang dikunjungi, mulai dari foto hingga membuat video, sehingga menjadi daya tarik sendiri bagi masyarakat daerah luar ingin juga berkunjung.
“Secara tidak langsung, dari postingan di media sosial inilah, Pemerintah Kota Pagaralam sangat terbantu. Tidak hanya itu, sadar wisata oleh masyarakat Kota Pagaralam secara berangsung sudah mulai tumbuh dengan adanya paket wisata tour, seperti Pagaralam Quide, Pagaralam Rafting dan banyak lainnya,” ucapnya.
Sementara diakui Romi (37), Owner sekaligus Pengelola Penginapan Mirasa di Jalan Negara Pagaralam-Lahat, tiap momen libur panjang, tingkat hunian kamar di penginapan yang dikelolanya, mengalami peningkatan cukup signifikan.
“Tingkat hunian selama sepekan ini, meningkat cukup signifikan. Kamar yang ada full booking. Rata-rata tingkat hunian kamar mencapai 100 persen dari sebanyak 22 kamar yang kita miliki, mulai dari kamar kelas ekonomi hingga VIP,” katanya.
Senada dikatakan pengelola Vila Lahat Seganti Setungguan, Anjar, Vila Seganti Setungguan tiap momen libur panjang, sudah menerima pesanan pengunjung untuk menginap. “Tiap momen libur panjang, tidak hanya akhir tahun, pastinya pemesanan hotel meningkat cukup signifikan dari hari biasanya,” terangnya.
Begitu pula dikatakan Eko Sudjianto, manajer Hotel Besh Dempo Flower. “Alhamdulillah, tingkat hunian meningkat cukup signifikan. Kamar yang ada full booking, terutama long weekend dan hari libur,” ungkapnya. (cw08)
No Responses