PALEMBANG- Meskipun harga relatif stabil, dan pasokan di gudang Perum Bulog Divre Sumatera Selatan dan Babel dipastikan aman hingga 9 bulan kedepan. Namun kegiatan Operasi Pasar tetap digiatkan guna mengantisipasi adanya kelangkahan.
Kemarin, Selasa (4/9/18) Kepala Perum Bulog Divre Sumsel Babel, Muhammad Yusuf Salahuddin langsung melepas empat armada pengangkut pasokan beras di empat titik Operasi Pasar (OP) yakni Pasar Cinde, Pasar KM5, Pasar Lemabang dan pasar 16 ilir.
“Ketersediaan pasokan aman, harga juga stabil. Namun, antisipasi kita akan terjadinya kenaikan atau kelangkahan beras. Sebenanrya stok digudangkita sangat aman hingga Sembilan setengah bulan lebih,” paparnya usai melepas empat armada menuju kegiatan OP.
Dia menerangkan, saat ini stok minyak saja masih 200 ribu liter, gula 1300 ton. Terigu ada 7 ton, daging beku 75. Jumlah tersebut juga cukup hingga sembilan bulan setengah. “Meski dari data rilis Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan kondisi perekonomian di Sumsel saat ini mengalami deflasi atau tidak mengalami gejolak harga namun penyaluran beras Bulog tetap dilakukan,’ tegasnya.
Yusuf juga menambahkan , langkah ini dilakukan untuk memberihan rasa aman kepada masgarahat agar tidak mudah termakan isu yang tidak benar hhususnga menyangkut helangkaan komoditas pangan yang kerap muncul jelang tahun politik.
“Kita harus lihat dari sisi tahun politik, kasihan nnnti masyarakat yang jadi horban bila termakan oleh isu-isu yang tidak benar,” tandas Yusuf. (nik)
No Responses