BANYUASIN – Sekuriti perkebunan kelapa sawit PTPN VII Betung, menggagalkan upaya pencurian buah sawit di Afdeling 4, Blok 125, Jalan Talang Jaya, Kecamatan Betung, Banyuasin, Minggu (13/04), pukul 18.30 WIB. Satu pelaku ditemukan tewas dengan kondisi kepalanya terjepit di jendela mobil Suzuki APV hitam Nopol BG 1123 JY, yang terbalik saat melarikan diri. Sedang dua temannya berhasil kabur dari TKP.
Tersangka tewas itu akhirnya diketahui bernama Endang (23), warga Philip I, Kecamatan Betung, Banyuasin. Setelah sempat diotopsi di RS Bhayangkara Palembang, jenazah Endang sudah dibawa pulang keluarganya, untuk dikebumikan. Informasi yang dihimpun Palembang Pos, sore itu, enam orang keamanan alias sekuriti PTPN VII, melakukan patrol disekitar wilayah perkebunan.
Ketika melintas dikawasan Afdeling 4 Blok 125, Desa Talang Jaya, keamanan menyergap tiga pelaku sedang mencuri tandan buah kelapa sawit. Keamanan PTPN melepas tembakan ke udara, untuk menghentikan langkah pelaku. Namun, para pelaku bukannya menyerah, malah membalas tembakan, sebelum akhirnya kabur dengan mobil Suzuki APV penuh muatan sawit.
Karena akses jalan yang berbukit, membuat mobil para pelaku terbalik. “Sesaat setelah mobil terguling, kami mencoba mendekat. Namun salah seorang pelaku berteriak, dan meletuskan senjata, sehingga kami kembali bersembunyi dibalik sawit, sembari meminta pertolongan anggota Polsek Betung,” kata salah seorang keamanan PTPN VII yang enggan disebutkan namanya itu.
Tak lama, anggota Polsek Betung datang, lantas bersama keamanan PTPN mendekati mobil pelaku yang terguling dengan kondisi lampu menyala. Dari situlah diketahui, ada salah seorang pelaku meninggal dunia (Tersangka Endang,red), dengan kondisi kepala terjepit di jendela mobil yang terbalik. Selanjutnya, jenazah tersangka dilarikan ke RS Bhayangkara Palembang, untuk diotopsi. Sedangkan barang bukti mobil para pelaku, serta buah tandan sawit, diamankan di Mapolsek Betung.
Kapolres Banyuasin AKBP Ahmad Iksan, melalui Kapolsek Betung AKP Sodri Juraimi SH, membenarkan kejadian tersebut. Saat pihaknya datang ke lokasi, kondisi mobil telah terbalik, dan seorang penumpang APV penuh buah sawit tersebut, telah meninggal dunia akibat terjepit di jendela mobil. ‘’Seorang penumpang APV kami temukan telah tidak bernyawa setelah terjepit jendela, dengan luka dibagian kepala, sehingga langsung dilarikan ke RS Bhayangkara Palembang,” ungkapnya.
Ia menegaskan, penumpang APV yang tewas itu, belakangan diketahui bernama Endang (23), warga Philip 1, Kecamatan Betung. Pihaknya mengaku telah menerima laporan dari PTPN VII terkait dugaan tindak pidana pencurian buah sawit tersebut.
Sementara barang bukti yang berhasil disita berupa satu unit minibus APV warna hitam Nopol BG 1123 JY dan puluhan tandan buah kelapa sawit. Sedangkan jenazah Endang, diduga salah satu pelaku pencurian yang tewas itu, usai diotopsi, langsung diambil keluarganya, untuk dimakamkan. “Kami akan segera melakukan penyelidikan terhadap kasus ini, dan menangkap dua orang pelaku lainnya,” pungkasnya.
Dari pantauan dilapangan, Minibus APV Nopol BG 1123 JY tersebut, bermuatan penuh tandan buah kelapa sawit, dalam kondisi ringsek, serta terlihat noda darah berceceran di bagian depan mobil. Sedangkan di kaca bagian depan, terdapat satu lubang diduga akibat tertembus peluru senjata api. (far)
No Responses