EMPAT LAWANG — Bentrok antar pendukung pasangan calon (Paslon) terjadi saat acara pengundian nomor urut yang dilaksanakan di gedung serba guna (GSG) Pemkab Empat Lawang, Selasa (13/2).
Hal ini dipicu hal sepele, saat pengaturan masuk ke ruangan, karena ada beberapa pendukung yang tidak memiliki id card memaksa masuk.
Saling sorak antar pendukung membuat kegaduhan di depan pintu masuk. Kericuhan ini berlanjut, hingga ada yang sempat adu jotos.
Hal ini berbanding terbalik dengan kondisi di dalam ruangan, kondisi tetap kondusif, antar calon masih melontar senyum sapa, bahkan berulang kali cipika cipiki.
Kegaduhan di luar ruangan ini sempat mengalihkan perhatian massa yang berada di dalam ruangan, bahkan suasana sempat menjadi tegang. Namun, aparat kepolisian sigap mengambil langkah dengan melarang massa yang berada di dalam ruangan tidak keluar, untuk tetap mengikuti jalannya acara pengundian nomor urut paslon yang dilaksanakan oleh KPU Empat Lawang sesuai dengan agenda nasional
Kericuhan yang sempat terjadi, meski hingga berujung bentrok fisik adu jotos berlangsung singkat, karena aparat kepolisian yang dibantu dengan pengamanan dari TNI bisa melerai dua kubu yang bentrok.
Dalam sambutannya, Ketua KPU Empat Lawang, Mobius Alhazan menyampaikan, Pemilukada Empat Lawang periode 2018-2023 diikuti oleh dua pasangan calon sesuai dengan hasil rapat pleno penetapan calon tanggal 12 Februari, yakni pasangan H Joncik Muhammad-Yulius Maulana (JM-Yus) dan H David Hadrianto Aljufri-H Eduar Kohar (HDA-HEK). Dengan dimulainya tahapan Pemilukada Empat Lawang setelah pengundian nomor urut ini, agar semua pihak tetap menjaga persaudaraan, agar pesta demokrasi lima tahun sekali ini berjalan dengan damai, kondusif sesuai dengan harapan bersama.
“Kita harapkan agar kelompok pendukung tetap menjaga keharmonisan dan kekeluargaan. Sehingga Pilkada ini berjalan dengan damai dan tetap kondusif,” harapnya.
Dalam acara itu, dua Paslon pun diberikan kesempatan waktu untuk menyampaikan sekilas orasi politiknya. Kesempatan pertama diberikan kepada Paslon Nomor urut 1, H David Hadrianto Aljufri-H Eduar Kohar (HDA-HEK). Dalam penyampainnya, HDA sepakat pelaksanaan Pilkada Empat Lawang berlangsung damai sesuai dengan jargonnya lebiHDAmai. Sementara, HEK berulang kali menekankan agar pihak penyelenggara, dalam hal ini KPU untuk menjaga netralitas.
Saya sampaikan tolong..tolong.. dan tolong KPI harus netral. KPU Panwaslu adalah amanat undang-undang, jangan ciderai pesta demokrasi ini. Yang pastinya, kami semua pasangan calon ini kawan galo, jadi tetap saling tegur sapa,” ujarnya dalam sambutan singkat yang kemudian menuju kursi pasangan calon nomor urut 2, JM-Yus bersalaman.
Sementara, pasangan nomor urut 2, JM-Yus dengan jargon lebih baik menyampaikan Empat Lawang butuh perubahan, karena itu dirinya bersama Yulius Maulana akan memajukan Empat Lawang menuju Empat Lawang lebih baik lagi.
“Nomor urut dua nomor keramat, Jokowi-JK presiden nomor urut 2. Hikmahnya, nomor 2 itu damai lehih baik,” ungkapnya disambut teriakan pendukung salam dua jari menang. (cw09)
No Responses