MUARA ENIM,—
Penjabat Bupati Muara Enim, Teddy Meilwansyah SSTOP MM, menyiram air kembang kepada mahasiswa Akademi Kebidanan (Akbid) Pemkab Muara Enim yang telah lulus usai mengikuti yudisium, Senin (13/8/18).
Penyiraman kembang itu dilakukan merupakan tradisi yang dilakukan kampus Akbid tersebut kepada mahasiswa yang telah selesai menimba ilmu di kampus biru tersebut. Penyiraman air kembang itu juga dilakukan Ketua DPRD Aries HB SE, Asisten Pemerintahan Pemkab Muara Enim, M Teguh Jaya, Direktur Akbid, Rita Hamalia.
Sebelum melakukan penyiraman air kembang, terlebih dahulu Pj Bupati memasangkan pengalungan Gordon kepada 123 mahasiswa yang lulus dan ikut yudisium. Acara yudisium tersebut dihadiri para wali mahasiswa.
Direktur Akbid Muara Enim, Rita Kamalia, pada acara yudisium mengatakan, jumlah mahasiswa yang mengikuji ujian kelulusan sebanyak 125 orang. Dari jumlah tersebut 123 orang dinyatakan lulus dan 2 orang diantaranya ditunda kelulusannya. Namun Rita tidak menjelaskan secara detil penundaan kelulusan kedua mahasiswa tersebut.
Dijelaskannya, mahasiswa yang mendapat pringkat pertama dengan IPK 3,9 atas nama Ani Maharani, peringkat kedua dengan IPK 3,63 atas nama Dinda Riski Amalia dan peringkat ketiga dengan IPK 3,53 atas nama Rosela.
Sementara itu, PJ Bupati Muara Enim, kepada para mahasiswa yang diyudisium mengatakan, bahwa bidan adalah ujung tombak dari keberhasilan pelayanan kesehatan. Karena bidan adalah pemberi pelayanan pertama kepada masyarakat.
Oleh karena itu jadilah bidan yang professional dan bekerja sesuai dengan kewenan gan bidan. Sumpah/janji yang sudah disampaikan janganlah hanya diucapkan dibibir saja. Tetapi janji harus dipenuhi sebagai pedoman selama menjalankan tugas praktif kebidanan. (luk)—-
No Responses