Palembang-Skuad Sriwijaya FC akhirnya mencicipi rumput anyar stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Rabu (07/02/18) sore. Jajaran pelatih dan pemain tampak sangat puas dapat merasakan atmosfer stadion kebanggaan masyarakat Sumsel itu.
Gelandang Yu Hyun Koo mengaku sudah sangat merindukan merumput di Jakabaring. “Sudah lama sekali tidak latihan dan bertanding di sini. Saya pikir akan sangat baik semifinal Piala Presiden 2018 lawan Bali United dimainkan di Jakabaring,” katanya.
Senada disampaikan striker anyar Sriwijaya FC Manuchehr Jalilov yang baru pertama kali menjejakkan kakinya di stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring. Dirinya tidak mengira tim Laskar Wong Kito memiliki stadion megah untuk bertanding.
“Stadion ini luar biasa. Saya harap dapat dipenuhi penonton untuk memberikan dukungan,” imbuhnya.
Sementara itu, Sriwijaya FC terus memantapkan persiapan jelang laga kandang semifinal pertama piala Presiden. Kemarin, perangkat pertandingan telah menggelar rapat, dipimpin Sekretaris PT SOM Faisal Mursyid.
Sejumlah hal jadi pertimbangan, salah satunya polemik mengenai rumput stadion yang nyatanya telah sangat siap digunakan di laga tersebut. Hal ini diungkapkan perwakilan Match Commissioner, Mathyas Rubergth.
“(Rumput) Sudah sangat siap di atas 90 persen dan secara keseluruhan, kita semua berharap bisa berjalan dengan lancar,” katanya.
Tak hanya itu, sisi teknis untuk penyambutan dan latihan tim lawan juga dibahas dalam rapat tersebut. Demi mengutamakan kenyamanan dan keamanan pengunjung, Sriwijaya FC juga memaksimalkan perizinan dan koordinasi dengan pihak keamanan. Faisal menjelaskan setelah lama tak bertanding di Gelora Sriwijaya Jakabaring, momen ini menjadi ditunggu oleh para penggemar.
“Semua menanti Sriwijaya FC main di kandang. Karenanya kita persiapkan secara maksimal, seluruh sektor terkait. Sebab, ini juga jadi acuan kita dalam penyelenggaraan berikutnya dimana kita terus berbenah,” kata Faisal.
Beberapa tamu VIP diperkirakan akan hadir di laga tersebut. Gubernur Sumsel, Walikota Palembang, Maruarar Sirait, termasuk diantaranya, pelatih Timas Indonesia, Luis Milla dan jajaran yang akan memantau pemain dari kedua tim.
Sebab, seperti diketahui, Sriwijaya FC dan Bali United jadi tim yang mengedepankan pembinaan pemain muda. Lebih lanjut, Faisal berharap dukungan dari semua pihak. Termasuk para suporter untuk sama-sama menjaga keamanan dan kenyamanan semua pihak.
“Sehingga tidak hanya sebelum dan saat pertandingan, rasa aman dan nyaman dirasakan hingga setelah pertandingan,” pungkasnya. (kie)
No Responses