KAYUAGUNG – Hendra (21), berupaya lari dari kejaran warga yang ramai mengejarnya, sesaat berupaya merampok karyawan Minimarket Alfamart, di Desa Talang Pangeran, Kecamatan Teluk Gelam, OKI, Senin (01/02), pukul 13.00 WIB.
Namun aksi pengangguran ini, berakhir di tengah sawah warga sekitar, yang letaknya tak jauh dari TKP. Sebab, warga Jalan Manggaraya LK IV, Kelurahan Sukadana, Kayuagung, tak berkutik, dan menjadi bulan-bulanan warga yang merasa kesal dengan ulah pelaku.
Upaya kabur ke tengah sawah ini, menjadi alternatif Hendra menyelamatkan diri, setelah rekannya berinisial A (DPO), warga yang sama dengannya, telah lebih dulu kabur dengan motor Yamaha Jupiter MX yang mereka gunakan bersama saat beraksi. Guna mempertanggung jawabkan perbuatannya, Hendra diserahkan ke polisi, dan kini ditahan di Mapolres OKI.
Kepada polisi, tersangka Hendra yang merupakan lulusan salah satu SMA di Kayuagung tersebut mengaku, aksi merampok Alfamart tersebut, merupakan ide dari temannya berinisial A (DPO), yang juga warga Kayuagung. Pagi harinya, sekitar pukul 11.00 WIB, dirinya mendapat SMS dari A, yang meminta dirinya datang ke rumah A.
Saat bertemu A yang memang sudah terbiasa merampok, A mengajaknya beraksi di Talang Pangeran. Namun, sebelum berangkat, Hendra diminta mencari uang minyak bensin. Setelah bahan bakar diperoleh, lantas keduanya berangkat berboncengan sepeda motor milik A. Sampai di sekitar TKP, keduanya memutuskan untuk berhenti sejenak di sebuah warung kopi, sembari menyusun rencana perampokan.
Setelah rencana selesai, keduanya lantas beraksi dan masuk ke dalam Alfamart, dengan menggunakan helm. Sampai di dalam, A langsung meminta kepada kasir untuk menyerahkan uang. Sedangkan Hendra mengacungkan pistol mainan yang dibawanya ke arah kasir. Namun saat itu kasir Alfamart bernama Devi, warga Desa Sriguna, Kecamatan Teluk Gelam, OKI, tidak tinggal diam, serta berteriak dan meminta pertolongan.
Sontak hal ini membuat suasana menjadi gaduh. Seluruh karyawan Alfamart mendekati. Demikian juga warga di sekitar lokasi. Melihat situasi yang membahayakan, A langsung berlari keluar toko. Kemudian A menyalakan sepeda motor di parkiran, selanjutnya kabur tanpa menunggu Hendra.
Melihat A meninggalkannya, Hendra berupaya menyelamatkan diri, dengan berlari ke arah sawah. Namun, dirinya ditangkap, dan dihajar massa, sebelum diamankan polisi. Hendra sendiri mengaku sudah dua kali merampok Alfamart bersama A.
‘Kalau dengan saya baru dua kali. Salah satunya kami beraksi di Alfamart, di Desa Lubuk Sakti, Inderalaya, Ogan Ilir. Setelah berhasil, kita bagi dua Pak. Tapi A itu sering juga beraksi bersama dua rekannya berinisial TN, dan GL, serta beberapa orang lainnya,” jelasnya.
“Menurut pengakuan pelaku, baru dua kali. Namun kita meyakini pelaku sudah biasa,” jelas Satreskrim Polres OKI Iptu Harun, Senin (1/2). Saat ini polisi masih melakukan pengejaran terhadap A, dan petugas juga sudah sudah mengimbau agar A menyerahkan diri. “Sudah kita imbau agar segera menyerahkan diri sebelum ditangkap,” jelasnya. (Jem)
Ilustrasi perampokan dengan pistol mainan.
No Responses