## Sukseskan Dua Agenda Besar
GUBERNUR Sumatera Selatan (Sumsel), Ir H Alex Noerdin melantik H Richard Chahyadi yang sebelumnya menjabat sebagai penjabat sementara (Pjs) Walikota Prabumulih menjadi Penjabat (Pj) Walikota Prabumulih di Griya Agung, Minggu (13/5/18).
Jabatan Richard Chahyadi sebagai Pj Walikota Prabumulih akan berakhir seiring dengan terpilihnya Walikota dan Wakil Walikota Prabumulih baru hasil Pilkada serentak bulan Juni mendatang.
Alex mengatakan, dirinya memberikan selamat kepada Penjabat Walikota Prabumulih yang baru dilantik. “Selamat warga Kota Prabumulih, sekarang sudah memiliki Walikota walaupun masih penjabat, tapi fungsi, tugas, hak dan wewenang itu sama,” katanya.
Kota Prabumulih merupakan penunjang ibu kota Provinsi Sumsel yaitu Kota Palembang. Menurutnya, apa yang terjadi di Palembang mempengaruhi situasi di Prabumulih begitu juga sebaliknya, untuk itu peran kota ini sangat penting.
“Saya harapkan kepada Penjabat Walikota Prabumulih yang dilantik agar menjalankan tugas dengan baik,” ujar Alex.
Alex mengungkapkan, dirinya hanya meminta kepada kepada Pj Walikota Prabumulih untuk dapat mensukseskan dua agenda besar Provinsi Sumsel yaitu Pilkada serentak dan Asian Games XVIII.
“Saya tidak banyak memberikan arahan kepada Pak Richard karena Anda memang sudah spesialis sebagai penjabat Bupati dan Walikota. Selain itu, karena anda lulusan IPDN tentu sangat mengerti dengan urusan pemerintahan, tinggal tingkatkan saja koordinasi,” ungkap Alex.
Sementara itu, Richard Cahyadi mengatakan siap menjalankan tugas dan tanggung jawab yang diberikan sebagai Penjabat Walikota Prabumulih. Menurutnya, seorang pimpinan memberikan tepukan dipundak menandakan bahwa seorang bawahan itu harus siap menjalankan tugas dalam bentuk apapun.
“Bapak Gubernur terus memberikan semangat kepada saya agar tetap pada tugas dan tanggungjawab, menjalankan tupoksi maupun beban tugas yang diberikan,” ungkapnya.
Lanjut Richard, untuk rencana pembangunan Prabumulih kedepan, persoalan yang ada saat ini di Prabumulih adalah permasalahan banjir. Untuk itu, Pemerintah Kota Prabumulih sudah berkoordinasi dan memberikan permohonan kepada Menteri PUPR RI terkait permasalan tersebut.
“Kita sudah bertemu dan memberikan permohonan kepada Menteri PUPR, Alhamdulillah sudah ada respon, diakhir tahun ini akan dilakukan normalisasi sungai agar tidak terjadi banjir,” terangnya.
Terkait Pilkada serentak Juni mendatang, Richard mengatakan sebagai penjabat walikota pada prinsipnya akan menjalankan roda pemerintahan dengan mengikuti Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang ditetapkan. “Saya sebagai penjabat Walikota disana otomatis akan menfasilitasi yang berkaitan dengan Pilkada,” tegasnya.
Selain itu, mengenai perkembangan pembangunan pasar tradisional modern Prabumulih, lulusan STPDN tahun 1998 itu mengatakan, pihaknya sudah mengambil langkah-langkah terutama melakukan kerja sama dengan Universitas Sriwijaya untuk melihat apakah bangunan yang dibangun sudah layak atau tidak, dan tinggal menunggu hasil.
“Yang jelas kalau masalah pasar saya sudah membawa kerjasama dengan Unsri. Kemudian yang kedua, menyambut bulan suci Ramadan, saya sudah membuat relokasi pengalihan parkir dan pasar pagi yang akan kita gunakan secepatnya. Jadi, itu untuk menghindari kemacetan di Kota Prabumulih,” pungkasnya. (cw05/adv)
No Responses