Ridho Tegaskan Tidak Ada Adu Jotos

Posted by:
PRABUMULIH - Setelah sempat bungkam terkait viralnya video adu jotos dengan Asisten Bidang Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Prabumulih pada saat apel Kamis (04/10) lalu, akhirnya Walikota Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM, angkat bicara.
Pria yang baru dilantik sebagai Walikota Prabumulih pada tanggal 18 September yang lalu itu secara tegas mengatakan, dirinya tidak permah adu jotos dengan Asisten III Setda Prabumulih, Abdullah Abadi.
“Sebenarnya tidak ada adu jotos, mana mungkinlah walikota Prabumulih adu jotos. Adu jotos tidak ada, lempar-lemparan tidak ada,” ujar Ridho kepada wartawan akhir pekan lalu.
Dibeberkan suami Ir Hj Suryanti Ngesti Rahayu ini, peristiwa terjadi bermula ketika dirinya memimpin apel perdana pada Kamis (6/10) pagi di hadapan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di halaman Pemerintah kota Prabumulih.
“Saya menjelaskan kepada pegawai bahwa kiranya agar siapa yang melawan aturan tentang ASN (berpolitik praktis-red) agar sadar dan minimal mengundurkan diri dari jabatan,” ungkapnya.
“Kemudian saya menjelaskan seluruh pejabat eselon II selama saya menjabat periode pertama saya pertahankan hingga pensiun dan tidak ada yang diganti, karena saya sayang dan kasihan kepada mereka serta memikirkan nasib mereka,” imbuhnya.
Diakui Ridho, dalam pidatonya memang menyebut Asisten III dimana selama ini jarang masuk kantor tapi tetap dipertahankan di eselon II.
“Kemudian ada salah satu asisten III, karena saya bilang contoh Asisten III itu dulu kan jarang masuk kantor dan absennya banyak tapi tetap saya pertahankan sebagai pejabat eselon II. Tapi apa balasannya malah dalam pilkada kemarin dia menghina saya dan menjelek-jelekkan saya,” kata Ridho.
Ketika itulah, sambung Ridho, Asisten III mendekati dirinya yang memimpin upacara, namun petugas polisi pamong praja dan pegawai negeri lain yang ikut apel lalu menarik yang bersangkutan ke pinggir lapangan.
“Lantas dia maju mendekat saya yang sedang jadi pimpinan apel. Karena apel resmi kemudian saya suruh kesana kesana saya takut tidak, dia ditarik pegawai lain dan dia langsung pulang, hanya itu dan tidak ada namanya adu jotos,” ungkap walikota dua periode itu.
Karena apa yang dilakukan Asisten III tersebut dinilai mengganggu tata tertib apel dan tidak memberikan contoh yang baik ke para pegawai, kata Ridho, maka Sekretaris Daerah dan Bagian Hukum melaporkan apa yang dilakukan yang bersangkutan ke Polres Prabumulih.
“Beliau mengganggu tertibnya apel sudah dilaporkan oleh pak sekda atau bagian hukum ke polres, untuk menghindari kemungkinan yang tidak-tidak. Jadi sama sekali tidak ada adu jotos, tidak ada,” pungkasnya.
Untuk diketahui, sejak sepekan terakhir viral video apel pagi dilingkungan pemerintah kota Prabumulih. Di mana dalam apel tersebut, Asisten III berusaha mendekati wako saat wako sedang memberikan arahan. Namun langkahnya terhenti,lantaran sejumlah anggota Sat Pol PP dan ajudan berikut ASN lainnya menarik pejabat itu ke pinggir lapangan.
Peristiwa itu sempat direkam sejumlah ASN, belakangan video itu menjadi viral lantaran diberi judul wako adu jotos dengan wako. (abu)

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

Twitter
Facebook
Google +

No Responses

160x600
160x600
  1. https://palembang-pos.com/
  2. https://dongengkopi.id/
  3. https://jabarqr.id/
  4. https://wartapenilai.id/
  5. https://isrymedia.id/
  6. https://onemoreindonesia.id/
  7. https://yoyic.id/
  8. https://beritaatpm.id/
  9. https://www.centre-luxembourg.com/
  10. https://jaknaker.id/