PALEMBANG-
Membuka awal tahun 2018, Astra Motor Sumsel selaku main dealer Honda mengawali dengan kegiatan Safety Riding Goes to School. Kali ini, Astra Motor Sumsel menyasar kalangan anak usia dini. Bertempat di PS Mall Palembang, kegiatan Safety Riding Education For School ini dihadiri lebih dari 720 anak usia dini TK/PAUD se Kec Gandus Palembang. Bukan hanya diikuti anak usia dini, tetapi kegiatan kali ini juga dihadiri oleh orang tua anak/wali dan guru.
Manager Marketing Astra Motor Sumsel, Thomas Pradu mengatakan, butuh treatment khusus untuk menyampaikan edukasi safety riding secara teori kepada anak-anak usia dini. Diketahui bahwa anak-anak sangat mudah bosan, untuk itu harus ada perlakukan yang berbeda untuk menarik perhatian mereka.
“Adapun penyampaian materi disampaikan yaitu dengan menggunakan media cerita, yaitu menggunakan wayang. Hal ini dilakukan untuk menarik perhatian anak-anak usia dini, sehingga lebih memudahkan mereka untuk menangkap materi safety riding yang disampaikan,” Ungkap Thomas.
Penyampaian safety riding tersebut dikemas dalam bentuk cerita menyampaikan cara berjalan yang benar di jalan raya, baik menggunakan trotoar maupun tidak. Kemudian dijelaskan juga cara menyebrang jalan yang baik yaitu menggunakan zebra cross, jembatan penyeberangan dan penggunaan ZOSS (Zona Selamat Sekolah) serta diajarkan pengetahuan mengenai marka jalan dan rambu-rambu lalulintas.
Selain itu, Instruktur Safety Riding Astra Motor Sumsel, Muhammad Isnaini juga mengajak orang tua murid untuk selalu menggunakan perlengkapan keamanan berkendara seperti helm, jaket, sepatu, sarung tangan hingga masker. Hal ini juga sejalan dengan kampanye keselamatan berkendara yang selalu digaungkan Honda, yaitu #Cari_Aman.
Ronny Agustinus, Kepala Wilayah Astra Motor Sumsel juga menjelaskan bahwa untuk mengubah perilaku masyarakat membutuhkan kontribusi dari segala pihak. Kali ini, kami masih tetap mengajak instansi pendidikan dan Satlantas Kota Palembang untuk menyebarkan virus Cari Aman saat di jalan.
“Kami sadar, aman berlalulintas harus diterapkan sejak usia dini sehingga akan berdampak terhadap karakter mereka ketika dewasa,” tutup Ronny. (nik)
No Responses