Sriwijaya FC (0) Bali United (0)
Palembang - Sriwijaya FC hanya bermain imbang 0-0 melawan Bali United pada leg 1 Piala Presiden di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Minggu (11/02/18) malam. Hal ini menjadi lampu kuning bagi tin Laskar Wong Kito yang akan tampil pada leg 2 di Bali, Rabu (14/02/18) malam.
Pelatih Sriwijaya FC Rahmad Darmawan menjelaskan timnya bermain sudah cukup baik. “Banyak peluang yang didapatkan, sayang tidak ada gol,” ucapnya.
Tim tuan rumah Sriwijaya FC menurunkan 11 pemain terbaiknya yang dikomandoi Hamkah Hamzah sebagai kapten. Tak berbeda jauh, Bali United juga menurunkan pemain terbaiknya meski tanpa diperkuat Irfan Bachdim yang mengalami cedera.
Sriwijaya FC, langsung tancap sejak menit awal. Duet Alberto Goncalves dengan Manuchehr Dzalilov di lini depan berkolaborasi dengan dua gelandang Abimanyu dan Adam Alis, serta Konate dan Alvin dari sektor berupaya membongkar pertahanan Bali United.
Namun rapatnya benteng pertahanan Bali United yang dikawal oleh lima pemain sekaligus di area kotak penalti membuat sejumlah peluang emas menjadi terbuang percuma.
Kebuntuan gol ini juga coba dipecahkan oleh Beto Goncalves dan Adam Alis dengan melepaskan sepakan keras dari luar kotak penalti. Tapi upaya ini belum membuahkan hasil.
Manuchehr Dzalilov juga berupaya menerobos kerumunan pemain belakang Bali United melalui skill individunya, dan sempat melesakkan tendangan, namun bola berhasil ditangkap kiper.
Sepanjang babak pertama, Bali United lebih memilih bertahan, dengan hampir mengosongkan lini serangnya.
Satu peluang emas Sriwijaya FC tercatat melalui Makan Konate pada menit ke-30, namun bola ditangkap penjaga gawang Bali United, Wawan Hendrawan.
Sementara peluang emas Bali United terjadi pada akhir babak pertama melalui strategi serangan balik. Adalah Lilipaly yang mampu melesat ke kotak penalti. Namun, beruntung bagi tuan rumah masih ada pemain andalan asal Mali Mohammadou Ndiaye. Skor masih 0-0 hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Sriwijaya FC meningkatkan serangan. Secara bergantian gelombang serangan dilancarkan Sriwijaya FC. Beto, Manuchehr, Konate, dan Hamka Hamzah memilki banyak peluang emas. Sayang semuanya gagal dikonversikan menjadi gol. Pertandingan sempat terhenti pada menit 85 karena insiden lampu padam stadion selama sekitar 5 menit. Ketika pertandingan berlanjut, kebuntuan tidak berubah hingga peluit panjang. Skor akhir 0-0. (kie)
No Responses