REGGIO EMILIA - Setelah gol spektakuler pada laga debutnya di AS Roma, Stephan El Shaarawy kembali unjuk gigi. Satu gol Il Faraone memastikan Roma menaklukkan Sassuolo 2-0. El Shaarawy sebelumnya membuat penggemar Roma terkesima lewat gol debutnya ke gawang Frosinone.
Di laga di mana I Lupi menang 3-1 itu, El Shaarawy mencetak gol kedua dengan sontekan melalui tumitnya. Tampil mengesankan di partai perdananya bersama Roma, pemain 23 tahun itu kembali diturunkan sebagai starter saat anak-anak ibukota bertandang ke Sassuolo, Rabu (3/2/2016) dinihari WIB. Di laga itu, dia kembali mencetak gol.
Roma lebih dulu unggul lewat Mohamed Salah di menit ke-11. Tapi keunggulan itu membuat mereka lantas ditekan terus-menerus oleh tuan rumah. Sampai kemudian di menit ke-87 pelanggaran dan Radja Nainggolan di kotak penalti membuat Sassuolo mendapatkan kesempatan menyamakan kedudukan.
Beruntung bagi tim besutan Luciano Spalletti, sepakan Domenico Berardi melambung. Tapi tekanan tak serta merta mereda. Oleh karenanya gol El Shaarawy di masa injury time berarti penting untuk Roma karena memastikan kemenangan terkunci.
“Kami menderita untuk kemenangan ini, tapi dalam hal yang benar. Ini adalah sebuah hasil yang didapatkan dengan keteguhan hati dan kebanggaan, jadi kami senang,” kata El Shaarawy kepada Mediaset seperti dikutip Football Italia.
Ini menjadi kemenangan kedua untuk Roma di bawah Spalletti, setelah dua laga lainnya berakhir dengan masing-masing hasil imbang dan kekalahan. Di dua kemenangan tersebut, pemain-pemain debutan tampil mengesankan.
Di laga pertama, El Shaarawy dan Ervin Zukanovic bermain menonjol. Zukanovic sendiri menciptakan assist untuk gol El Shaarawy, juga bermain tenang di sisi kiri pertahanan. Sementara di laga dinihari tadi, giliran Perotti yang menyumbangkan assist.
Bagaimanapun, nama El Shaarawy menjadi perbincangan utama karena mencetak dua gol di dua pertandingan pertama bersama Giallorossi. Di laga tadi, dia tercatat melepaskan empat tembakan dengan dua mengarah ke gawang dan satu berujung gol. Pemain pinjaman dari AC Milan itu melakukan tiga upaya dribel dan dua di antaranya sukses.
“Skuat ini sudah sejak awal sudah kuat. Perotti dan saya datang ke sini untuk memberikan bantuan dan membalikkan situasi. Pelatih meminta kami membawa pulang tiga poin dan kami melakukannya dengan kegigihan,” ujarnya.
“Saya mendedikasikan gol ini untuk saudara saya, yang datang ke stadion untuk menonton, juga orang tua saya. Ini adalah tanda bagus untuk saya, karena saya sebelumnya melalui momen-momen sulit, tapi selalu memberikan yang terbaik untuk melewatinya,” demikian pemain berjuluk Il Faraone atau ‘Little Pharaoh’ ini. (kie/dts)
No Responses