PALEMBANG –
Kepala SMAN 3 Palembang Patut berbangga, pasalnya salah satu siswanya yaitu Fahmi Muhammad Al-Farisy yang sekarang duduk di kelas XII, berhasil memperkenalkan Sumsel bahkan Indonesia dimata dunia, melalui ajang World Mathematics Invitational (WMI) 2018 yang diadakan di Seoul, Korea Selatan, (Korsel).
Ditemui di Palembang, Fahmi mengaku ini adalah ajang Internasional pertama yang diikutinya. “Ini memang yang pertama, alhamdulillah langsung mendapatkan medali perak pada ajang WMI tersebut. Fahmi merupakan satu dari 2.200 peserta dari 21 negara yang ikut bertanding. Untuk meraih prsetasi yang membanggakan ini, tentunya bukanlah hal yang mudah, karena ia harus bersaing dengan pelajar dari seluruh dunia,” katanya.
Menurutnya, ada tantangan tersendiri saat mengikuti lomba ini, karena selain banyak peserta dari berbagai negara, seleksinya benar-benar ketat dan terbilang selektif serta membutuhkan keseriusan untuk menyelesaikannya.
Fahmi menceritakan awal mula seleksi WMI ini diadakan di tingkat kota, tepatnya diselenggarakan di Sekolah Al-Azhar beberapa waktu lalu. Kemudian dari kota Palembang terpilih tiga orang yang mewakili Indonesia, yaitu Fahmi dan dua teman lainnya berasal dari SMAN Sumsel untuk berangkat ke Korea Selatan. “Saat di Korea, kita (seluruh peserta) diseleksi lagi. Soal-soalnya terdiri dari pilihan ganda dan esai. Dua hari kemudian barulah hari pengumuman,” ungkap Fahmi.
Ia juga menuturkan jika peserta dari negara Asia sangat banyak, namun peserta dari Amerika dan Bulgaria juga tidak kalah banyak. “Saya berharap ini adalah batu loncatan untuk saya bisa meraih kesuksesan, dan mampu meuwujudkan cita-cita saya yaitu bisa diterima bekerja di NASA,” ujarnya.
Selain itu, ia juga menambahkan jika sejak kecil dirinya memang menyukai mata pelajaran Matematika. “Kebetulan hobi saya adalah membaca buku dan berlatih soal-soal matematika. Saat ini saya ingin fokus mengahadapi Ujian Nasional dan mengejar Perguruan Tinggi yang saya inginkan. Karena saya sangat ingin kuliah di Institut Teknologi Bandung (ITB),” jelasnya.
Sementara itu, Kepala SMAN 3 Palembang, Dra Hj Purwiastuti Kusumastiwi, MM menambahkan, selain belajar di sekolah Fahmi juga ditunjang les diluar. “Kita memang menyediakan kelas khusus binaan bagi anak yang siap dikirim lomba atau olimpiade. Jadi mereka terus dibina agar bisa menjadi sumber daya manusia yang unggul, dan terdidik serta memiliki mental petarung dalam berbagai kejuaraan baik di tingkat lokal, nasional maupun internasional,” pungkasnya.(str)
No Responses