MARTAPURA - Panen padi di OKU Timur (OKUT) sepertinya tidak pernah usai karena panen padi berlangsung setiap hari. Kondisi ini dimungkinkan karena sebagian besar sawah di OKUT merupakan sawah irigasi.
Untuk Agustus ini saja, lahan yang akan panen raya padi mencapai luas hingga 30.000 hektar. Saat ini sudah beberapa daerah di OKU Timur mulai melakukan panen.
“Dari lahan seluas 30 ribu hektar tersebut, diperkirakan akan mengasilkan kurang lebih gabah sebanyak 240.000 ton. Tentunya ini akan mencukupi stok di Kabupaten OKU Timur kedepan,” Jelas Kepala Dinas Pertanian Ruzuan Efendi, saat dihubungi wartawan, Selasa (14/8/18).
Ruzuan menjelaskan, di musim panen ini produksi terus meningkat. Bahkan, kata dia, hasilnya sudah mulai terlihat di Pasar Martapura dan sekitarnya. Di pasar tersebut kiriman beras dari daerah telah banyak memasuki pasar.
“Produksi ini sudah mengalir masuk ke pasar. Kami cek masuk sudah ribuan ton per hari. Ini menunjukan tanda-tanda produksi,” ujar Ruzuan.
Lanjutnya, dalam minggu ini saja wilayah Belitang dan sekitarnya mulai melakukan panen padi di lahan seluas ratusan hektar dengan rata-rata produksi 8 ton per hektare.
“Untuk harga Gabah saat ini stabil dan cukup menguntungkan, jadi petani semangat memanen sawahnya, karena sebagian mereka banyak juga menjual gabah,” pungkasnya. (Cw07)
No Responses