PALEMBANG - Jumlah pasokan aneka jenis ikan laut sarden, tongkol, bandeng dan baung di sejumlah pasar tradisional di Kota Palembang alami pengurangan sejak sepekan terakhir. Kondisi ini berimbas pada kenaikan harga ikan.
Rosdia, salah seorang pedagang di pasar tradisional kawasan 10 Ulu Palembang mengaku, pasokan aneka jenis ikan laut ke pasaran sejak sepekan terakhir jumlahnya kian berkurang.
“Ikan laut jenis tongkol ukuran sedang sekarang dipatok Rp 24 ribu perkilogram (kg). Padahal biasanya paling tinggi Rp20 ribu per kg, untungnya tidak terlalu banyak kali ini, karena memang harga yang dijual pedagang di pasar induk (agen, Red) alami kenaikan cukup tinggi,” jelasnya.
Kenaikan harga ikan juga terjadi dibeberapa pasar lainnya, seperti pasar Perumnas, untuk harga baung laut ukuran sedang Rp 28 ribu perkg, atau mengalami kenaikan dibandingkan sebelumnya yang dikisaran Rp 24 ribu hingga Rp 25 ribu perkg. Belum lagi untuk harga ikan sarden ukuran besar yang biasa dijual dengan harga kisaran Rp 20 ribu perkg sebelumnya hanya Rp 19 ribu perkg.
“Daya beli masyarakat menurut, sama halnya dengan harga ikan air tawar atau hewan laut lainnya seperti udang, cumi ataupun kepiting. Saat ini pasar cukup sepi bisa dikatakan daya beli turun kisaran 40 persen dari bulan- bulan sebelumnya,” ungkap Sarlan, salah seorang pedagang ikan pasar Perumnas Sako.
Sarlan menambahkan, harga ikan air tawar dipatok dengan kisaran Rp 29 ribu hingga Rp 30 ribu setiap kilogramnya. “Ikan Nila saja sudah diangka Rp 30 ribu per kg. Biasanya dimusim penghujan saat ini, ada ikan khas daerah Musi seperti ikan seluang namun saat ini masih sepi. Yang bertahan setidaknya ikan lele di harga Rp 20 ribu perkg, karena beberapa dari penambang ikan,” tukasnya. (nik)
Pedagang ikan di salah satu pasar tradisional di Kota Palembang terpaksa menaikkan harga ikan akibat berkurangnya stok. Foto Koer Palembang Pos
No Responses