//Gelar Rakor Penetapan DPT
Martapura –
Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) OKU Timur, menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2019 dan DCS Pemilu 2019. Rapat ini digelar bersama Partai Politik (Parpol), PPK, Disdukcapil, pihak Rumah Tahanan (Rutan) tentang TPS Khusus, di ruangan Bina Praja II, Pemkab OKU Timur, kemarin (12/8/18)
Komisioner KPUD OKU Timur, Rialdi S.Sos mengatakan, materi yang disampaikan mengenai Daftar Calon Sementara (DCS) Bakal Calon Legeslatif (Bacaleg) pada Pemilu 2019 mendatang.
“Untuk DPS, diharapkan agar Disdukcapil memberikan data warga yang sudah melakukan perekaman e-KTP. Karena kalau datanya tidak diserahkan, maka tidak akan masuk dalam DPT,” kata Rialdi.
Untuk jumlah Caleg di OKU Timur sendiri, kata Rialdi, tercatat sebanyak 548 orang. Sedangkan, untuk jumlah DPS diperkirakan akan terjadi perubahan pada saat ditetapkan menjadi DPT. “Jumlah DPS Hasil Perbaikan sebanyak 470.431. Kita perkirakan DPS akan mengalami perubahan ketika ditetapkan menjadi DPT, karena akan ada DPT Penambahan dan DPT Khusus,” jelasnya.
Komisioner KPUD OKU Timur, Yuliansyah menambahkan, bagi warga yang sudah masuk dalam daftar pemilih namun tidak memilik Nomor Induk Kependudukan (NIK), maka yang bersangkutan tidak bisa menyalurkan hak suaranya pada Pemilu 2019. “Jika masyarakat tidak memiliki NIK, maka nanti namanya akan kita coret dan tidak boleh memilih pada Pemilu tahun depan,” tegasnya.
Sementara, Komisioner Panwaslu OKU Timur, Beny Tenagus, berharap pada tahap penetapan DPT nanti tidak ada lagi permasalahan. Jadi, imbaunya, segala sesuatu yang dapat mengakibatkan permasalahan harus diminimalisir.
“Penetapan DPT harus diselesaikan dengan baik, jangan sampai ada masyarakat yang sudah berhak memilih namun tidak masuk dalam daftar pemilih pada Pemilu 2019,” katanya mengingatkan. (Cw07)
No Responses