BATURAJA –
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Komering Ulu (OKU) melalui Dinas Kesehatan OKU mencanangkan imunisasi measles dan rubella (MR). Pencanangan ini langsung dilakukan Bupati OKU Drs H Kuryana Azis yang dipusatkan di SMPN 1 OKU.
Kadinkes OKU Husni Thamrin, Kamis (2/3/18), mengatakan, tujuan imunisasi MR untuk memutus penularan virus dan meningkatkan kekebalan anak. Sasaran pelaksanaan anak usia 9 bulan dan dibawah 15 tahun. “Di OKU sebanyak 96.315 anak jadi sasaran, tersebar di 13 kecamatan,” katanya.
Pelayanan imunisasi ini bisa diberikan di posko imunisasi, puskesmas, posyandu dan sekolah. Dimana ini masuk fase kedua Agustus dan September untuk daerah di luar Pulau Jawa. Hasil yang dIinginkan seluruh anak sasaran dapat imunisasi measles dan rubella.
Kekebalan terhadap virus rubella. Sebelumnya sudah ada kegiatan untuk efektivitas giat imunisasi MR, seperti advokasi tingkat kabupaten dan kecamatan. Tingkatkan kompetensi petugas dilatih tenaga spesialis anak. Tekan anak yang dapat imunisasi dlm kondisi sehat, dan akan ditunda jika anak sakit.
Sementara Bupati OKU Drs H Kuryana Azis mengatakan, Imunisasi dilakukan serentak di 13 kecamatan.
Ditegaskannya, pemerintah komitmen elimininasi dan antisipasi kasus campak. “Perlu disampaikan apa bahaya yang ditimbulkan virus yang umumnya menyerang anak dan ibu hamil. Anak lahir bisa cacat, karea itu sejak dini perlu sosialisasi kepada anak,” pesannya.
Sebab, kalau anak cacat bagaimana akan berprestsai dan ini akan jadi beban. Jangan hanya beranggapan dan mempersoalkan vaksin yang belum sertifikasi halal disebut haram. Sebab dulu seperti program KB dulu dianggap haram. Padahal kalau tidak dilakukan, ada lonjakan penduduk.
Ini perlu ada aksi nyata dan target. Yakinkan masyarakat untuk imunisasi karena tidak berbahaya. Tapi imunisasi jangan diberikan saat anak sakit. Jangan sampai lalai. Pemberian vaksin juga hendaknya anak sudah makan dulu.
Bupati meminta camat dan puskesmas bantu program ini. Bawa anak ke pos imunisasi. Sebab kalau anak sehat bisa berkompetisi. Jadi berkaitan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Menggerakan anak untuk ikut imunisasi. Beri informasi jelas soal imunisasi rubella ini. Jadi bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja. “Laporkan jika ada puskesmas tidak melaksanakan giat imunisasi rubella,” tegasnya. (len)
No Responses