SEBERANG ULU I - Direktorat Jenderala Pajak Kantor Wilayah Sumsel dan Babel mulai tahun 2016 menerapkan beberapa setrategi baru guna mendongkrak penerimaan negara dari sektor pajak. Dengan pola survey ekonomi dan sasaran target semua sektor baik industri, pertokoan hingga usaha perseorangan.
Kepala Kantor Wilayah DJP Sumsel dan Babel, Samon Jaya mengatakan, untuk mampu mencapai target pajak pihaknya melakukan langkah pertama melalui survey ekonomi untuk mengetahui peta kondisi wilayah dimasing-masing KPP. Dimana, survey ekonomi ini dilakukan bertujuan untuk melakukan pemetaan dan maving ulang untuk mengetahui potensi baru yang bisa digali disetiap wilayah.
“Survey ekonomi sejauh ini sudah dilakukan tahapan uji coba. Kantor Pelayanan Pajak Pratama Seberang Ulu diplot sebagai pilot projek dan semua unsur kita tembus untuk juga menyadarkan masyarakat adanya wajib pajak,” jelas Samon usai acara apresiasi kepada camat dan lurah yang ikut terlibat dalam kegiatan survey ekonomi ini di Aula KPP Pratama Seberang Ulu I, Kamis (7/1)
Diakui Samon, pilot projek ini menghasilkan kinerja cukup positif dari survey yang dilakukan jajaran petugas pajak bersama dengan aparatur pemerintahan seperti camat dan lurah, mendapatkan banyak wajib pajak baru yang berimbas pada penerimaan pajak.
Dia menambahkan, pola survey ini terbukti sukses, selama 10 hari penyelenggaraan, dari empat kemamatan yang dibawah naungan KPP Seberang Ulu mendapatkan tambahan pendapatan pajak berkisar Rp300 juta. Sedangkan secara wilayah pihaknya mendata adanya pertumbuhan di Sumsel mencapai 26 persen, atau pencapaian sebesar Rp 230 miliar di tahun 2015. Sedangkan pada 2016 pihaknya menargetkan Rp 1.295 triliun dengan tingkatan pencapaian 80 persen.
“DJP Sumsel babel akan mengembangkan pola survey ekonomi ini disemua KPP di Sumsel dan Babel, sebetulnya bersamaan dengan KPP Seberang Ulu juga akan dilaksanakan di Lahat, namun karena kendala teknis akhirnya ditunda, “ ujarnya.
Sementara itu Sementara itu, Kepala KPP Pratama Seberang Ulu Takari Yoedaniawati menabahkan, ketika dilakukan proses survey ekonomi, tim yang terdiri dari petugas pajak, dan pejabat pemerintahan setempat melihat secara langsung dan mendetil mengenai proses bisnis dari dari wajib pajak atau calon wajib pajak yang sudah memiliki usaha.
“Apa yang sudah kita lakukan ini mendapatkan apresiasi yang bagus dari para camat,” kata Takari. Selain membuat terobosan melakukan pola survey ekonomi, DJP Sumsel dan Babel juga meminta kami uantuk kerja dalam terobosan lain berupa pembentukan tim analisis data yang anggotanya 10-15 orang.(nik)
Penyerahan apresiasi kepada camat dan lurah yang ikut terlibat dalam kegiatan survey ekonomi, diserahkan Kepala Kantor Wilayah DJP Sumsel dan Babel Samon Jaya didampingi Kepala KPP Pratama Seberang Ulu Takari Yoedaniawati. Foto Koerniawan Palembang Pos
No Responses