Pasang Baru Tanpa Subsidi
Prabumulih, Palembang Pos.-
Sejumlah warga mengeluh atas pelayanan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Prabujaya Prabumulih. Pasalnya, tarif pasang baru PDAM, dinilai sangat mahal. Ironisnya, tingginya tarif pasang baru tersebut, tak diiringi pelayanan yang diberikan.
Air PDAM justru jarang mengalir, kalaupun mengalir airnya keruh dan berbau. “Ya mahal nian masang air ledeng baru ni, hampir Rp 2,5 juta lebih, kami bayar. Dak tau, apo-apo bae yang dihitung hingga mahal mak itu. Padahal jelas program Pemkot Prabumulih akan membantu kebutuhan pelayanan air bersih. Biasanyo, ada subsidi tapi ini dak ada lagi kata pihak PDAM,” ujar Yanto (35) warga Jalan Urip Sumaharjo Kelurahan Wonosari, kemarin.
Yanto menambahkan, tarif biaya pasang baru PDAM, berdasarkan jarak pipa induk ke rumah. Karena itulah semakin jauh semakin mahal. “Ya tidak apalah, kalau memang biayanya mahal kami bayar. Meski terlalu besar dan tak sesuai pendapatan saya. Tapi pelayanan harus ditingkat, jangan banyak tak mengalir daripada mengalirnya. Kalau begini, orang kecil seperti kami yang dirugikan,” ungkapnya.
Senada diungkapkan , Mulyadi (45) warga M Yamin Kelurahan Wonosari. Dia mengatakan, tarif mahal pasang PDAM sangat membebani warga. Sebab, tak semua warga mampu memasang ledeng, kalau harganya tinggi. Padahal kebutuhan air bersih apalagi jelang bulan puasa sangat berarti.
Sementara, Kepala PDAM Tirta Prabujaya, Iskandar SE dikonfirmasi via handpone mengatakan, tarif bagi pelanggan baru dihitung jarak pemasangan pipa induk ke rumah pelanggan. Selain itu, pihaknya memang tak ada program subsidi pasang baru bagi pelanggan baru, sehingga harga yang ditentukan sesuai yang dihitung.
“Memang tak ada subsidi jadi tak ada pengurangan harga dalam pemasangan. Kalau biaya yang diberikan sesuai dan dihitung dengan RAB, sesuai jarak pipa induk ke rumah pelanggan baru. Kalau mau dapat potongan harga, pelanggan harus beli pipa sendiri. PDAM memang bisa memberikan potongan biaya pasang baru, karena memang sudah sesuai prosedurnya,” pungkasnya. (abu)
No Responses