PALEMBANG – Tak terima karena diduga telah dianiaya oleh oknum tiga anggota Polisi Sektor (Polsek) Kalidoni Palembang, membuat M Sobirin (32), warga yang tercatat tinggal dijalan Mayor Zen Lorong Sahabat RT 25 RW 07 Kelurahan Sungai Selayur Kecamatan Kalidoni Palembang ini mendatangi SiPropam Polresta Palembang Sabtu (17/2/18) malam.
Dengan didampingi kuasa hukumnya Adi Irawan SH, M. Sobirin (korban,red) hendak melaporkan tiga oknum anggota Polsek Kalidoni yang telah melakukan penganiyaan terhadap dirinya, satu dari tiga oknum Polsek Kalidoni diketahui bernama Bripka Iskandar.
Kepada petugas penyidik Si Propam Polresta Palembang, korban mengatakan kejadian nahas yang dialaminya terjadi pada Kamis (15/2/18) lalu sekitar pukul 13.30 WIB, di dalam Pos jaga PT Monodon, tempat pengolahan air limbah yang bearda dijalan Ir. Sutami/Intirub Kecamatan Kalidoni Palembang.
Dimana kejadian bermula ketika korban sedang istirahat makan siang bersama dengan temannya di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Tiba-tiba korban didatangi tiga anggota Polsek Kalidoni yang langsung mengeluarkan senjata api (senpi) sambil melakukan pengeledahan terhadap korban.
“Mereka langsung mengeledah saya Pak, dikiranya saya ada Narkoba Pak dan hendak memabawa saya ke Polsek Kalidoni karena ditugaskan oleh atasannya. Akan tetapi saya meminta surat perintah mereka tidak bisa menunjukkannya,” katanya saat memberikan keterangan kepada petugas.
Sambung korban, tidak senang karena korban melakukan perlawanan dan membantah saat akan dibawa ke Polsek Kalidoni, membuat tiga oknum Polsek Kalidoni pun melakukan pemukulan terhadap korban. “Saya dipukuli oleh mereka Pak, akibatnya. Saya mengalami luka pada leher, memar dikepala, luka jari tangan, pinggang, serta dikemaluannya terasa sakit.” Ujarnya.
Dilanjutkannya, keberutalan oknum anggota Polsek Kalidoni terus menjadi-jadi tak kalah korban dipaksa untuk ikut ke Polsek Kalidoni Palembang. “Mereka terus memaksa saya untuk ikut ke kantor Polsek Kalidoni Pak. Tapi saya tetap tidak mau karena barang bukti Narkoba tidak ada, dan saya pun tidak mengkomsumsi Narkoba.
Diakuinya, beruntung bagi ia saat tiga oknum anggota Polsek Kalidoni terus memaksanya untuk membawanya ke Poslek Kalidoni ada kuasa hukumnya. “Saat mereka terus memaksa saya untuk ikut ke Polsek Kalioni, ada Kuasa Hukum kami Pak, jadi membuat ketiga anggota itu langsung meninggalkan pos jaga,” jelasnya.
Sementara, Kapolresta Palembang Kombes Pol Wahyu Bintono Hari Bawono S.IK, melalui Kasi Propam Polresta Palembang, AKP A.K Gani, membenarkan kalau pihaknya telah menerima laporan dari korban atas tindakan melanggar kode etik anggota Polri, dimana melakukan pemukulan terhadap korban atas nama M. Sobirin.
“Untuk laporannya sudah kita terima, terlapornya merupakan tiga orang diduga oknum anggota Polri yang bertugas di Polsek Kalidoni Palembang. Saat ini laporan sedang didalami, dan mengumpulkan keterangan saksi-saksi serta korban,”pungkasnya. (cw06)
No Responses