PALEMBANG – Warga Lorong Manggis RT 02 RW 01 Kelurahan Silaberanti Kecamatan Seberang Ulu (SU) I Palembang dikejutkan dengan suara ledakan yang sangat keras dan munculnya api dari dalam rumah H Rohani (57), pengusaha kemplang home Industri, Senin (16/07), sekitar puku 12.00 WIB.
Api yang membesar disertai dengan tiupan angin yang kencang, dengan cepat menyambar dua rumah milik Herman (42) dan Uli (40) yang berada tak jauh dari kediaman Rohani. Warga yang melihat peristiwa tersebut langsung menghubungi pihak Dinas Pemadam Kebakaran, dan melakukan pemadaman dengan alat seadanya sembari datangnya petugas.
Tak lama berselang 6 unit mobil Dinas Pemadam Kebarakan tiba. Sekitar pukul 13.20 WIB, si jago merah berhasil dipadamkan petugas yang dibantu warga.
Mathur (76), saksi mata yang melihat kejadian mengatakan, awalnya ia melihat kepulan asap berwarna hitam dari rumah Rohani. Tidak lama berselang terdengar suara ledakan yang sangat keras dari dalam rumah tersebut yang diduga tabung gas. Kemudian api langsung membesar dan menyambar kediaman Herman, lalu rumah Uli.
“Kejadiannya sekitar jam 12 siang tadi Pak, saya baru saja menyelesaikan ibadah Salat Zuhur. Ada terdengar suara ledakan dari dalam rumah tersebut,” singkatnya kepada Palembang Pos, Senin (16/7).
Sedangkan saksi Uli (37) yang ditemui di lokasi kejadian mengatakan, api berasal dari dapur rumah korban yang mana korban merupakan pengusaha kemplang home industri. Pada saat kejadian pemilik rumah sedang tidak berada di tempat.
Uli memberitahu Ketua Rukun Tetangga (RT) dan meminta warga setempat untuk memadamkan api. Namum api semakin membesar dan membakar seluruh bagian rumah yang terbuat dari kayu.
“Api berasal dari dapurnya, Pak, dan dengan cepat api langsung membesar membakar rumah yang terbuat dari kayu,” singkatnya.
Dalam peristiwa kebakaran tersebut tidak menimbulkan korban jiwa, hanya saja salah satu warga yang diketahui pegawai dari pengusaha kerupuk rumahan tersebut bernama Man (44), mengalami luka bakar di lengan kanan, kening serta bahu sebelah kanan.
Sementara Kepala SPKT Polresta Palembang, Ipda Haidir, beserta Tim Identifikasi Polresta Palembang, setelah mendapatkan informasi adanya kebakaran tersebut lansgung mendatangi lokasi kejadian guna untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
“Diduga karena tabung gas yang meledak, dari penggorengan kemplang milik korban. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut, dan untukkerugian belum bisa di tafsir dan perkara ditangani oleh Polsek SU I Palembang,” singkat Chaidir. (cw06)
No Responses