VILLARREAL menang 1-0 ketika menjamu Liverpool pada leg I semifinal Liga Europa di El Madrigal, Jumat (29/4) dinihari WIB. Satu-satunya gol di laga itu lahir di injury time lewat pemain pengganti Adrian Lopez.
Laga itu sendiri sepertinya akan berkesudahan 0-0 setelah 90 menit terlewati tanpa adanya gol. Akan tetapi di injury time, tepatnya menit 90+2, tuan rumah menggebrak lewat serangan cepat yang berujung gol dari Adrian Lopez yang baru masuk di pertengahan babak kedua.
Hasil itu akan menjadi modal buat Villarreal, kendatipun peluang Liverpool juga masih amat terbuka. Pertandingan leg II akan dilangsungkan di Anfield, Jumat (6/5) dinihari WIB, dengan The Reds gantian menjamu The Yellow Submarine.
The Reds sebenarnya mengawali laga dengan cukup baik. Memasuki menit kelima Liverpool mendapat sebuah peluang bagus. Dari kanan Adam Lallana melepas umpan silang ke depan gawang dan Joe Allen yang tidak terkawal melepaskan tembakan on target, walaupun arahnya masih tepat ke kiper Sergio Asenjo.
Enam menit berselang Villarreal gantian mencatat kesempatan. Diawali dari sepak pojok, Roberto Soldado sukses menguasai bola di area pertahanan Liverpool dan kemudian melepaskan tendangan keras. Tapi arah bola masih melebar.
Di menit ke-21, Villarreal memberi tekanan di depan gawang tamunya. Para pemain Liverpool berusaha menyapu bola, tapi salah satunya justru mengarah ke Tomas Pina. Namun, bola tendangan Pina masih bisa ditepis Simon Mignolet.
Saat pertandingan sudah berjalan 36 menit, Jonathan Dos Santos mendapat ruang untuk melakukan penetrasi di sisi kanan lapangan. Ia mengakhirinya dengan mengirim umpan silang ke depan gawang, tapi bola masih kena blok pemain Liverpool. Si kulit bundar lalu memantul balik ke arahnya lagi dan Dos Santos pun memanfaatkan dengan melepaskan tembakan walaupun belum tepat ke bidang sasaran.
Peluang Villarreal berikutnya didapat di menit ke-42 ketika Soldado mendapat bola di tepi kotak penalti Liverpool, walaupun tendangannya masih mengirim bola meluncur di samping gawang. Semenit sebelum itu di sisi gawang lain, usaha Philippe Coutinho menembak ke arah gawang Villarreal pun masih membuat si kulit bundar melambung tinggi.
Villarreal langsung menekan di awal babak kedua dan mendapat sebuah sepak pojok. Denis Suarez mengambil tendangan penjuru dan mengirim bola ke arah Cedric Bakambu yang tak terkawal, walaupun arah sundulannya belum tepat ke bidang sasaran.
Memasuki menit ke-65, Liverpool mencatat peluang terbaiknya. Roberto Firmino menerima bola di kotak penalti, tak offside, berputar, kemudian menembak. Si kulit bundar menghantam gawang lalu bergulir menjauh.
Di menit ke-87 Villarreal mendapatkan peluang emas. Cedric Bakambu menguasai bola dan kemudian menembak, walaupun Mignolet dengan jitu menerjang bola dan menepisnya. Villarreal kemudian dapat sepak pojok, tapi malah Liverpool yang bisa melakukan serangan balik kendatipun pada akhirnya tendangan Alberto Moreno masih jauh dari target.
Memasuki injury time menit akhir, Villarreal mencetak gol. Sebuah umpan lambung Bruno dari garis tengah mengarah ke depan untuk dikuasai Suarez di kanan, yang lantas dengan cermat menyodorkan bola ke tengah tempat Adrian Lopez berada. Memiliki ruang tembak, si pemain pengganti tak membuang peluang dan menjebol gawang Liverpool. Mignolet, yang maju menutup pergerakan Suarez dalam proses gol itu, sempat terlihat protes karena menilai Adrian harusnya offside tapi wasit tidak sependapat dengan penilaian kiper Liverpool tersebut sehingga gol pun tetap berlaku. (har/dbs)
No Responses