PALEMBANG - Puskesmas wajib memberikan pelayanan yang cepat tanggap dan ramah kepada pasien. Namun, dari 40 puskesmas yang ada di Kota Palembang, baru sembilan unit yang sudah menyandang status akreditasi berstandar ISO.
Kepala Dinkes Kota Palembang, dr Anton Suwindro mengatakan, jika pelayanan puskesmas sudah baik, maka bisa melayani semua kalangan. “Anak pejabat tidak perlu ke rumah sakit besar karena puskesmas tersedia layanan medis dan sarana lengkap,”cetus Anton.
Menurut Anton, 40 unit puskesmas di Palembang kedepan bisa berstandar ISO. Sehingga, memungkinkan pihak puskesmas menerapkan manajemen berstandar.
“Hanya tinggal memperbaiki kualitas Sumber Daya Manusia. Untuk sejumlah puskesmas ini diketahui sudah memiliki dokter spesialis kebidanan, penyakit dalam, anak, dan kulit,” jelas dia.
Anton menambahkan, khusus untuk petugas kesehatan harus menerapkan SLLF yaitu Smile, Look, Listen, dan Feel.
“Kalau ada pasien harus ramah dan tersenyum. Melihat, mendengar keluhan pasien, dan yang terpenting ikut merasakan. Jangan ada lagi dokter yang acuh menghadapi pasien,”tegasnya.
Terpisah, Kepala Puskesmas Merdeka Palembang Desty Aryani mengatakan, pihaknya sudah mengantongi ISO sejak tahun 2012. Hal ini berarti Puskesmas Merdeka sudah menerapkan instuksi kerja yang berstandar mutu pelayanan.
“Semua bagian layanan kesehatan sesuai dengan protap. Pasien kami memang kebanyakan pasien BPJS, tapi tidak jarang juga warga non BPJS turut berobat di sini. Mereka percaya dengan layanan puskesmas tanpa harus ke rumah sakit,”ulas dia.
Bukan itu saja, lanjut Desty, pihaknya juga diarahkan pada promosi dan pencegahan. Dia menjelaskan, pasien datang untuk berobat sudah semakin sedikit, terbukti catatan jumlah penderita DBD pada Januari lalu saja tidak ada.
“Kami sudah menjalankan upaya preventif atau pencegahan penyakit di masyarakat. Misalnya, DBD kami gencarkan penyuluhan dengan memaksimalkan 15 kader jumantik yang disupport juga dari Kelurahan 26 Ilir. Untuk pasien yang mengeluhkan sakit, kita juga berikan edukasi untuk antisipasi sakit itu kembali datang. Ini juga bagian dari pelayanan berstandar itu,”terangnya. (ika)
No Responses