KAYUAGUNG - Setelah beberapa infrastruktur jalan kabupaten OKI yang nyaris putus, kini giliran jalan milik provinsi yang merupakan penghubung antara Kecamatan Rambutan Banyuasin dengan Kecamatan Pangkalan Lampam, di kawasan OKI, terancam putus.Itu karena jalan tersebut mengalami kerusakan. Kondisi itu diperparah dengan musim penghujan seperti sekarang ini. Dimana Jika ada mobil yang terjebak di jalan yang berlubang hingga 1,5 meter, maka untuk menuju ke Palembang, kendaraan dari Kecamatan Tulung Selapan dan Pangkalan Lampam harus memutar haluan melalui Kecamatan SP Padang.
Kondisi ini jelas memakan waktu yang cukup lama, jika biasanya untuk menuju ke Palembang harus menempuh perjalanan selama 2 jam. Maka sekarang warga harus bersabar dengan jauhnya perjalanan selama hampir 5 jam. Untuk itu, warga meminta agar Pemerintah Provinsi Sumsel segera memperbaiki jalan tersebut.Salah seorang Sopir Bus AKAP Jurusan Pangkalan Lampam - Palembang, Subha mengaku kerusakan jalan sudah terjadi sejak awal tahun 2017 lalu. Namun saat itu kerusakan jalan hanya berupa lubang-lubang kecil yang tidak sulit untuk dilalui.
“Tapi sekarang kondisinya seperti itu, kendaraan cukup sulit untuk melalui lubang berlumpur yang kedalamannya sampai 1,5 meter,” ujar Subha, Minggu (2/4).Menurutnya, pada Sabtu (1/4) kemarin ada mobil angkutan yang terjebak di dalam lubang, sehingga kendaraan lain tidak bisa melintas. sehingga semua kendaraan dari Palembang terpaksa kami memutar arah lewat Jalan Jejawi dan SP Padang, dengan jarak tempuh memakan waktu hampir 5 jam.
Sementara menurut Ujang, warga setempat, kerusakan jalan terjadi akibat banyaknya kendaraan yang mengangkut alat berat melintas melalui jalur tersebut. “Banyak alat berat yang lewat. Selain itu truk-truk overtonase bermuatan tanah timbunan juga hilir mudik di jalan tersebut. Jadi akibatnya seperti itu, kita sebagai masyarakat tidak bisa berbuat banyak, untung ada warga yang berjaga di lokasi untuk memperbaiki dengan peralatan seadanya,” bebernya. (jem)
No Responses