BATURAJA - Ruas jalan penghubung Desa Tanjung Baru dan Bambu Kuning, Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Baturaja Timur, Ogan Komering Ulu (OKU) mengalami rusak parah. Bahkan di satu titik tepatnya di depan Lapangan Upacara Korpri amblas hingga membentuk lubang sedalam satu meter lebih. Kondisi ini cukup membahayakan dan berpotensi terancam putus. Pasalnya jalan amblas yang hampir memakan separuh badan jalan ini hanya diberi banner himbauan dan tidak ada pengaman lainnya.
Feriandi (30) warga sekitar, Selasa (2/5), mengungkapkan, awalnya jalan yang amblas tersebut berukuran kecil dengan diameter sekitar 30 centimeter (cm), namun karena kultur tanah yang labil ditambah dengan curah hujan yang tinggi membuat jalan itu amblas hingga membentuk lubang yang besar.”Sekarang enak mas sudah ada himbauannya, kalau kemarin cuma ditanam ranting saja sebagai tanda jalan amblas,” ungkapnya. Kondisi ini dikatakannya, cukup berbahaya, karena kendaraan yang akan melintas terpaksa harus bergantian karena amblasnya jalan ini hampir memakan separuh badan jalan.
“Apa lagi malam hari karena disini minim penerangan jalan, kalau tidak hapal atau jarang lewat sini bisa saja terjebak atau mungkin bisa berakibat fatal,” tuturnya, Selasa (3/5).Terkait hal itu, Ferinadi berharap, pihak berwenang bisa segera memperbaiki kondisi jalan ini, sebab dikhawatirkan akan timbuk korban. “Kalau bisa segera diperbaiki karena kalau tidak dikhawatirkan akan memakan korban, paling tidak sementara ini diberi pengaman jalan,” harapnya.
Senada dikatakan Dori warga yang kerap melintas dilokasi tersebut. Ia merasa khawatir jika akan melintas di jalan amblas tersebut, karena melihat dari kultur tanah ditambah musim hujan saat ini memungkinkan lobang tanah yang amblas semakin besar. “Jika tidak diperbaiki bisa-bisa lobang semakin lebar dan potensi jalan putus akan semakin besar,” tukasnya. Sementara Kepala Dinas PU BM dan Tata Ruang Kabupaten OKU Hilman yang dihubungi mengatakan, kondisi jalan di seputaran Tanjung Baru memang banyak yang rusak.
Diungkapkannya, ada beberapa titik yang parah dalah satunya yang sekarang sedang dalam perbaikan oleh PT Nindia yakni jalan longsor di dekat SD Fathonah. “Kalau jalan yang amblas ini baru, tetapi sudah kita pasang banner himbauan,” ungkapnya.Dia menambahkan, pembenahan jalan ini dilakukan oleh PT Nindia, sebab mereka diminta untuk bertanggung jawab atas kerusakan jalan tersebut. “Sebenarnya perbaikan jalan ini dilakukan oleh PT Nindia, ini PT yang mengerjakan proyek pembuatan double track PT KAI. Mereka mau membantu kita memperbaiki jalan di seputaran Tanjung Baru sebab mereka lewat sana untuk membawa alat berat,” ungkapnya.
Perbaikan yang dilakukan PT Nindia lanjut Hilman, setelah ada kesepakatan dalam rapat beberapa waktu yang lalu. “Hasil rapat di kantor Kades Tanjung Baru beberapa waktu lalu, mereka bersedia melakukan perbaikan asal diizinkan untuk melintas membawa alat berat. Ya kita membantu mereka dan mereka juga membantu kita, karena jalan tersebut bukan kelasnya untuk dilalui muatan tonase besar,” tuturnya. Namun kendati demikian Hilman mengatakan, andai kata pihak PT Nindia tidak memperbaiki jalan yang baru amblas tersebut Dinas PU BM dan Tata Ruang OKU sudah menganggarkan dana untuk perbaikan jalan tersebut. (len)
Related Posts
Hanya Tinggal Puing-puing (Penyebab Kebakaran Belum Diketahui)
Aktivitas Warga Pulau Rimau Lumpuh (Kondisi Jalan Penghubung Memprihatinkan)
Bupati OKI Copot Direktur RSUD Kayuagung (179 Pejabat Dirolling)
Wako Pagaralam : Komunitas Dorong Kemajuan Pariwisata (Moge ‘Serbu’ Pagaralam)
Prihatin! Jalan Desa Sukajadi Bak Kubangan Kerbau
No Responses