PALEMBANG - Pasca angin puting beliung datang secara mendadak terdapat tiga bangunan, diantaranya 2 ruang kelas dan musholla di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 50 Palembang yang beralamat di Jalan Bambang Utoyo, Kecamatan Ilir Timur II, Kota Palembang mengalami rusak parah lantaran angin menerjang beberapa ruang.
Kepala SMPN 50 Palembang, Sintar Pakpahan mengatakan kejadianya ini cukup cepat, makanya setelah kejadian dirinya langsung memanggil tukang bangunan untuk melakukan perbaikan. “Pekerja bangunan langsung kita panggil untuk memperbaiki bangunan paska diterjang angin kencang. Para guru dan pegawai serta siswa laki-laki juga secara bersama melakukan gotong royong membersihkan sisa-sisa reruntuhan pohon yang tumbang,” katanya.
Dari kejadian itu, pastinya proses belajar dan mengajar akan sedikit terganggu. Namun aktivitas sekolah masih tetap berjalan seperti biasa. Ia berharap dengan diperbaiki proses pembelajaran bisa kembali baik lagi. Jadi tidak akan mengganggu proses belajar dan mengajar, apalagi Ujian Nasional tingkat SMP akan segera dilaksanakan,” jelasnya.
Sementara itu, Wakil Kepala SMPN 50 Palembang bagian Kesiswaan, Sutrisno mengatakan awalnya kejadian ini dikarenakan kondisi cuaca Palembang yang diguyur hujan disertai angin kencang sejak kemarin. “Waktu kejadian, pada pukul 14.00 WIB. Saya melihat lokasi pada sekitar jam 14.00 WIB. Saya sedang di ruang kelas 9.6 untuk mengisi kelas ekstra kulikuler. Namun tiba-tiba angin kencang disertai hujan deras datang dan membuat pohon yang ada di sekitar kelas tersebut roboh dan menimpa ruang kelas 9.3,” katanya.
Dari seluruh bangunan terdapat tiga ruangan yang mengalami rusak parah, yakni bangunan mushola yang terdapat di bagian belakang gedung. Selanjutnya dua ruang kelas yang atapnya tertimpa pohon akibat angin kencang. “Sebetulnya tidak terlalu parah kerusakannya. Namun karena belum ada perbaikan, jika hujan turun maka kelas akan banjir dan tentu mengurangi kegiatan belajar dan mengajar,” pungkasnya. (roi)
No Responses