PALEMBANG - Warga Kelurahan Sei Buah Kecamatan Ilir Timur II, kemarin (24/1) membuat kanal sungai sepanjang 1 kilometer (km). Dengan kanal ini, diharapkan dapat mengatasi banjir di kawasan sekitar Kelurahan Sei Buah.
Dalam waktu 3 jam rawa yang sudah puluhan tahun tidak berfungsi, penuh dengan tanaman liar dan eceng gondok serta kotoran berubah menjadi kanal sungai baru yang mengalir dengan lancar.
Namun sayang, diujung sungai yang baru dibuat ini terdapat tembok tinggi milik PT Pusri yang sedikit menghalangi aliran kanal tersebut, sehingga kurang aliran air jadi kurang maksimal.
Wali Kota Palembang, Harnojoyo yang juga ikut dalam kegiatan tersebut langsung memanggil pejabat PT Pusri, dan meminta agar PT Pusri mau membuka aliran air di balik tembok tersebut.
“Alhamdulillah masyarakat semakin peduli, terbukti dengan banyaknya warga yang turun bersama kami. Memang seharusnya hal seperti ini yang dilakukan warga, karena manfaatnya mereka sendiri merasakannya, kita lihat sungai baru ini, luar biasa 3 jam sudah jadi sungai dengan aliran lancar, terimakasih seluruh warga Kelurahan Sei Buah, dan semua elemen dan organisasi kepemudaan yang juga turut membantu,” ungkap Harnojoyo.
Selain gotong royong, Harno juga berdiskusi dengan warga tentang keluhan mereka selama ini. Selain masalah banjir, warga juga belum menikmati air PDAM. “Kita pastikan besok sudah dipasang, saya sudah perintahkan Dirut PDAM,” tegas Harnojoyo.
Sementara Santoso, Warga RT 06 Kelurahan Sei Buah, mengaku sangat antusias dengan kegiatan ini. “Sudah puluhan tahun rawa ini menjadi penyebab banjir di daerah sini. Alhamdulillah, sudah jadi kanal baru, kami yakin bisa mengurangi banjir,” tukasnya. (ika)
No Responses