PALI - Akses Jalan lintas Simpang Raja menuju Tanah Abang kini mengalami kerusakan pada beberapa titik bahkan ada titik cukup memprihatinkan. Padahal sebelumnya akses jalan tersebut baik dan usinya baru dua tahun, namun sering dilalui truk bertonase jalan rusak.
Pasalnya, selain kendaraan pribadi akses jalan itu juga dilalui kendaraan angkutan kayu milik PT Musi Hutan Persada (MHP). Seperti yang diungkapkan Heriyanto warga PALI sekaligus pengguna jalan tersebut, akses jalan tersebut sebelumnya baik dan setelah kerap kali dilalui kendaraan pengangkut kayu milik MHP kondisi jalan jadi rusak.
“Kami berharap sekiranya pihak MHP memberikan solusi atau bisa memperbaiki titik-titik yang rusak,” ungkapnya.
Diakuinya, jalan tersebut dari Simpang Raja menuju persimpangan jalan logging ada beberapa titik yang rusak, dan ada satu titik nyaris putus apabila dibiarkan. Perusahaan MHP harus segera turun tangan untuk meninjau ke lokasi.
“Pihak MHP selalu janji akan memperbaiki jalan yang rusak, tetapi hingga saat ini masih juga belum ada bukti, hanya menampal menggunakan batu krokos di setiap titik yang rusak,” terang Heriyanto, kemarin (4/4/18).
Padahal jalan tersebut tadinya Terpisah, Humas PT. MHP Mutakbir menjelaskan bahwa berkaitan dengan perbaikan jalan tersebut dari pihak perusahaan selalu berusaha untuk berkontribusi dalam setiap sektor pembangunan yang meliputi setiap kabupaten yang ada konsesi perusahaan.
Dari 7 kabupaten yang ada, disebut Obi salah satunya kabupaten PALI, dan pihak perusahaan menyatakan siap membantu berkontribusi dalam pembangunan dari semua sektor.
“Untuk anggaran perbaikan jalan memang sudah masuk dalam anggaran bantuan perbaikan di tahun 2018, tinggal proses pelaksanaan di bulan-bulan di tahun 2018. Tetapi ada jeda waktu untuk proses pencairan itu, jadi kami mohon pengertiannya,” jelasnya. (day)
PALI - Akses Jalan lintas Simpang Raja menuju Tanah Abang kini mengalami kerusakan pada beberapa titik bahkan ada titik cukup memprihatinkan. Padahal sebelumnya akses jalan tersebut baik dan usinya baru dua tahun, namun sering dilalui truk bertonase jalan rusak.
Pasalnya, selain kendaraan pribadi akses jalan itu juga dilalui kendaraan angkutan kayu milik PT Musi Hutan Persada (MHP). Seperti yang diungkapkan Heriyanto warga PALI sekaligus pengguna jalan tersebut, akses jalan tersebut sebelumnya baik dan setelah kerap kali dilalui kendaraan pengangkut kayu milik MHP kondisi jalan jadi rusak.
“Kami berharap sekiranya pihak MHP memberikan solusi atau bisa memperbaiki titik-titik yang rusak,” ungkapnya.
Diakuinya, jalan tersebut dari Simpang Raja menuju persimpangan jalan logging ada beberapa titik yang rusak, dan ada satu titik nyaris putus apabila dibiarkan. Perusahaan MHP harus segera turun tangan untuk meninjau ke lokasi.
“Pihak MHP selalu janji akan memperbaiki jalan yang rusak, tetapi hingga saat ini masih juga belum ada bukti, hanya menampal menggunakan batu krokos di setiap titik yang rusak,” terang Heriyanto, kemarin (4/4/18).
Padahal jalan tersebut tadinya Terpisah, Humas PT. MHP Mutakbir menjelaskan bahwa berkaitan dengan perbaikan jalan tersebut dari pihak perusahaan selalu berusaha untuk berkontribusi dalam setiap sektor pembangunan yang meliputi setiap kabupaten yang ada konsesi perusahaan.
Dari 7 kabupaten yang ada, disebut Obi salah satunya kabupaten PALI, dan pihak perusahaan menyatakan siap membantu berkontribusi dalam pembangunan dari semua sektor.
“Untuk anggaran perbaikan jalan memang sudah masuk dalam anggaran bantuan perbaikan di tahun 2018, tinggal proses pelaksanaan di bulan-bulan di tahun 2018. Tetapi ada jeda waktu untuk proses pencairan itu, jadi kami mohon pengertiannya,” jelasnya. (day)
No Responses