MUARAENIM- Setelah dipecat dari Partai Golkar, Ketua DPD Golkar Muaraenim, Muzakir Saisohar sepertinya tak segan-segan lagi menunjukkan sikap Politiknya. Ini terlihat ketika Bakal Calon Gubernur (Bacagub) Sumsel, Herman Deru (HD) dan rombongan mendatangi Muzakir di rumah dinas Bupati Muarenim, Minggu (21/01/2018).
Bahkan, Muzakir yang didampingi sang istri Shinta Paramitha, tidak ragu untuk menirukan gaya HD yang mengacungkan jari kode khas salam HDMY, saat akan diabadikan wartawan. “Ini silaturahim kakak dan adik. Hubungan saya dengan Kakanda Muzakir Sai Sohar sangat baik. Saya sebagai adik mendatangi kakaknya untuk mohon doa restu dan dukungan. Alhamdulillah beliau menyatakan mendukung,’’ kata HD, usai pertemuan tersebut.
HD mengungkapkan, dari hasil berbagai lembaga survey, Muaraenim merupakan salah satu basis dukungan Herman Deru -Mawardi Yahya (HD-MY). Hal ini dikarenakan sosok HD-MY memang dekat dengan masyarakat Kabupaten Muaraenim dan sekitarnya. Selain ke Muzakir, HD-MY juga merancang untuk menemui tokoh-tokoh masyarakat Muaraenim lainnya.
“Silaturahim ke Kakanda Muzakir Sai Sohar ini adalah untuk memperkuat dukungan suara HD-MY di Kabupaten Muaraenim ini. Karena kami tahu pengaruh dan ketokohan beliau (Muzakir) yang 10 tahun menjadi bupati sangatlah kuat di Muaraenim ini,’’ ungkap mantan Bupati OKU Timur dua periode ini.
Dalam perjalananya ke Muaraenim dan Kabupaten Lahat, HD bersama rombongan tim pemenangan sempat berdialog dengan sejumlah warga Lahat dan Muaraenim, yang mengeluhkan terganggunya lalu lintas akibat beroperasinya mobil truk pengangkut batubara yang jumlahnya makin banyak. Keluhan warga tersebut sudah berlangsung lebih dari 8 tahun dan sampai saat ini tidak ada tanggapan dari Pemerintah Provinsi Sumsel yang berwenang mengatur lalu lintas di jalan negara dan jalan provinsi tersebut.
Menanggapi keluhan tersebut, HD berjanji akan menuntaskannya jika terpilih menjadi Gubernur Sumsel. Menurut HD, truk pengangkut batubara dari Lahat dan Muaraenim seharusnya menggunakan jalur khusus, sehingga tidak mengganggu lalu lintas kendaraan umum yang saat ini jumlahnya juga makin bertambah. “Saya rasa sejak awal, pemerintah dan swasta sudah sepakat bahwa akan ada jalan atau jalur khusus angkutan batubara. Itu saja semestinya yang dilakukan,’’ tandasnya. (net)
No Responses