BANYUASIN - Polemik penerimaan Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Kabupaten Banyuasin, mulai menguak ke permukaan, Pasalnya sejumlah anggota Pengawas Pemilu Lapangan (PPL) yang mengikuti tes, menduga adanya indikasi nepotisme titipan pihak yang berkepentingan.
Seperti yang dikeluhkan MN, yang namanya minta disamarkan, mengatakan, dalam pelaksanaan tes PPL yang diselengarakan Panwascam Kabupaten Banyuasin, terkesan asal asalan.
“ Yo kak, tes tertulis dan tes wawancara jelas, beberapa peserta peserta menggunakan handpone, artinya tidak ada keseriusan pihak penyelengara dalam hal ini Panwascam melakukan aturan dalam tes tersebut,” Jelasnya.
Buktinya, sambung pria ini, PPL yang lulus mengikuti tes, sebagian besar keluarga dari anggota panitia Panwascam. “ Ada faktor keluarga yang saya lihat, pada saat diumumkanya tes tertulis tidak ada nominasi siap peserta yang mendapat nilai tertinggi, namun pada saat tes wawancara tidak lolos, artinya hasil ujian tes tidak menjadi pedoman untuk lolos pada wawancara. Seharunya pesreta yang lolos tes tertulis diumumkan secara transparan agar tidak ada cemburu sosial,” tegasnya.
Terpisah Ketua Panwaskab Iswadi, mengatakan tes wawancara ditentukan sikap dari peserta itu sendiri dan hasil penilaian dari penitia pelaksana. Sedangkan untuk adanya isu dalam penerimaan diutamakan keluarga.
“ Tidak ada, dan kami belum menerima adanya laporan, bahwa dalam penerimaan PPL diutamakan pihak keluarga panitia pelaksana,” Tegasnya. (her) Baca selengkapnya di Palembang Pos edisi cetak.
No Responses