Sekayu – Tragis nasib Neni Yanti (36), warga Desa Lumpatan I, Kecamatan Sekayu, Muba. Ibu Rumah Tangga (IRT) ini, Minggu (07/6), pukul 05.00 WIB, menghembuskan nafas terakhirnya, setelah sepeda motor ditungganginya, dihantan truk colt Diesel Nopol BG 8167 W disopiri Eman (34).
Karena tubuhnya sempat nyangkut di ban belakang kanan truk, hingga tubuhnya sempat terseret ratusan meter di jalanan. Tak ayal, tubuh ibu muda ini, terpotong dua, tepat di bagian pinggangnya. Informasinya, pagi buta itu, Neni mengendarai motor di Jalanan Desa Lumpatan I, yakni dari arah Sekayu, menuju Betung, Banyuasin.
Saat bersamaan, melintaslah mobil minibus belum diketahui jenisnya, dengan dibelakangnya melaju kencang truk dari arah berlawanan. Ketika di lokasi, mobil minibus oleng, dan memakan lajur sebelah kanan, hingga menyenggol motor korban. ‘’Setelah korban terjatuh, langsung tak sadar, dan tak mengetahui kejadian lainnya,” kata Bus, salah seorang saksi.
Begitu Neni terjatuh, sopir minibus kabur. Sedangkan tubuh Neni, malah ditabrak oleh truk yang ada di belakang minibus. Bahkan, tubuh Neni sempat terseret ratusan meter, hingga terpotong dua. Setelah kejadian, sang sopir truk langsung menyerahkan diri ke polisi.
Kasat Lantas Polres Muba AKP Asep Supriyadi, melalui Kanit Laka Aiptu Rozali menerangkan, diduga laju truk hilang kendali, dan menabrak korban Neni Yanti. Tubuh korban langsung masuk kolong truk, dan tergilas ban depan. Lalu tubuh korban nyangkut dan terseret ban belakang truk, dari lokasi tabrakan yang ada.
‘’Kita menduga sopir truk hendak melarikan diri,” ungkapnya. Pasalnya, diakuinya, tak mungkin tubuh korban terseret truk, bila sopir langsung ngerem. ‘’Sopir memang menyerahkan diri kepada petugas kita pasca kecelakaan ini,” tegasnya. Sedangkan minibus terlibat kecelakaan, belum diketahui keberadaanya alias kabur.
Sementara itu, sang sopir truk maut Eman mengaku dirinya tak sempat menghentikan laju truknya pasca motor, dan minibus terlibat tabrakan tersebut. ‘’Saya tak sempat menghentikan laju truk,” terang Eman. (omi)
No Responses